OPTIMASI BIAYA TRANSPORTASI DALAM PENDISTRIBUSIAN SEMEN TONASA MENGGUNAKAN METODE NORTH WEST CORNER DENGAN UJI OPTIMAL STEPPING STONE (Studi Kasus: PT. Semen Tonasa)

ABSTRAK
Perusahaan yang memproduksi suatu barang tidak akan bisa lepas dari masalah pendistribusian. Masalah terbesar dalam pendistribusian barang adalah karena membutuhkan biaya transportasi yang besar dalam pelaksanaannya. Sehingga perlu skema pengantaran yang optimal agar menekan biaya distribusi menjadi lebih minimal. Seperti yang dialami oleh PT. Semen Tonasa, yang belum memperoleh biaya transportasi yang minimal terhadap skema pendistribusian semen di Wilayah Sulawesi Selatan yang berasal dari Packing Plan 1 dan Packing Plan 2 untuk menuju ke masing-masing Gudang Perwakilan yang dalam hal ini terdapat 23 tujuan yakni Gowa, Makassar, Maros, Bantaeng, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Sinjai, Pangkep, Barru, Pare-Pare, Sidrap, Pinrang, Wajo, Bone, Soppeng Luwu Utara, Luwu, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, dan Enrekang. Dalam penelitian ini, untuk melakukan pengoptimalan biaya transportasi dalam pendistribusian Semen Tonasa akan digunakan metode North West Corner sebagai penentu solusi layak awal dan melakukan uji optimalitas dengan metode Stepping Stone. Dengan metode North West Corner dan uji optimalitas dengan metode Stepping Stone, diperoleh hasil dari perhitungan solusi optimal sebesar Rp. 5.345.428.149 sedangkan biaya yang harus dikeluarkan oleh PT. Semen Tonasa sebelumnya ialah sebesar Rp.5.376.011.999. maka berdasarkan perbandingan dari kedua nilai yang ada diatas maka pada pendistribusian Semen Tonasa pada bulan Agustus 2022, PT. Semen Tonasa dapat menghemat biaya transportasi sebesar Rp. 30.583.850 atau sebanyak 0,57% jika mengacu pada kondisi yang optimal.