UTILISASI DAN MANAJEMEN PERAWATAN CONTAINER CRANE PADA TERMINAL PETI KEMAS MAKASSAR NEW PORT = UTILISATION AND MAINTENENCE MANAGEMENT OF CONTAINER CRANES AT MAKASSAR NEW PORT CONTAINER TERMINAL

Pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur akan memicu peningkatan arus peti kemas maupun barang. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, PT PELINDO menargetkan Makassar New Port dapat menangani pertumbuhan arus peti kemas dalam jangka panjang hingga tahun 2050. Pertumbuhan jangka panjang Makassar New Port juga dipersiapkan sebagai hubungan utama kawasan timur Indonesia dengan kapasitas terpasang mencapai 4,2 juta Teu’s. Parameter yang berkaitan dengan tingkat kinerja peralatan bongkar muat container crane adalah tingginya ketersediaan (%), perbaikan dan perawatan alat, utilisasi (%) yang dipengaruhi oleh waktu (possible time, down time, dan operation hour). Tingkat pemanfaatan alat container crane yang ada di Terminal Peti Kemas Makassar New Port terbilang rendah karena persentase rata-rata dari Utilisasi hanya mencapai rata-rata 25% saja sedangkan perhitungan ketersediaan container crane menghasilkan nilai rata-rata 97,7%. Dengan perawatan yang terjadwal memungkinkan terjadinya kerusakan fatal pada container crane bisa di hindari atau meminimalisir terjadinya kerusakan yang parah dan alat dapat beroperasi dengan peforma baik. Manajemen perawatan peralatan bongkar muat container crane di Terminal Peti Kemas Makassar New Port terbilang baik karena mampu menghasilkan tingkat ketersediaan container crane yang sangat tinggi.

Keywords : pertumbuhan, ketersediaan, perawatan, performa.