STUDI POTENSI CACAT LAS PADA PEKERJAAN LAS KAPAL = Study on the Potential of Welding Defects in Ship Welding Work

Shealshy Domi S. Studi Potensi Cacat Las Pada Pekerjaan Las Kapal. (Dibimbing oleh Wahyuddin dan Moh. Rizal Firmansyah)
Pada struktur kapal yang menjadi perhatian utama adalah sambungan. Sambungan berfungsi mendistribusikan beban dan membentuk struktur menjadi kesatuan struktur yang utuh. Ada beberapa bahan dan alat yang digunakan untuk menyambungkan baja namun yang paling sering digunakan adalah las. Umumnya sering terjadi masalah pada sambungan las bagian konstruksi badan kapal hal ini mengakibatkan adanya retakan atau pecahan pada sambungan las di bagian badan kapal karena bagian badan kapal bekerja dengan menerima banyak gaya, baik itu gaya tekan air dan gaya tarik akibat kapal di kondisi puncak gelombang (sagging) ataupun pada kondisi di lembah gelombang (hogging).
Penelitian dilakukan untuk menemukenali jenis cacat las dari hasil tes radiografi yang dominan terjadi pada konstruksi baja kapal serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab cacat las dan menyusun tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki cacat las. Metode yang digunakan yaitu diagram reto untuk mencari cacat las yang dominan, diagram sebab-akibat mencari faktor-faktor penyebab cacat las dan preliminary hazard analysis untuk menyusun tindakan perbaikan cacat las.
Hasil penelitian yang diperoleh dari sampel sebanyak 511 titik uji sambungan las dengan hasil cacat las ditemukan di 150 titik sambungan atau sama dengan sebesar 29.3% dengan rincian masing-masing cacat las porosity sebesar 12.5%, slag inclusion sebesar 6.8%, slag line sebesar 3.5%, incomplete penetration sebesar 2.3%, worm hole sebesar 2%, clustered porosity sebesar 1%, Incomplete Fusion sebesar 0.8% dan incomplete concavitive sebesar 0.4%.

Keywords : Cacat las, pekerjaan las, sambungan las, tes radiografi, badan kapal