EFEK PERLAKUAN PELUNAKAN PADA PROSES PENARIKAN BATANG TEMBAGA TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR = EFFECT OF SOFTWARE TREATMENT ON COPPER ROD DRAWING PROCESS ON MECHANICAL AND MICROSTRUCTURAL PROPERTIES


Lomo, Gusti Pala (2023) EFEK PERLAKUAN PELUNAKAN PADA PROSES PENARIKAN BATANG TEMBAGA TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR = EFFECT OF SOFTWARE TREATMENT ON COPPER ROD DRAWING PROCESS ON MECHANICAL AND MICROSTRUCTURAL PROPERTIES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D021191103_skripsi_16-11-2023 caver1.jpg

Download (293kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D021191103_skripsi_16-11-2023 bab 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D021191103_skripsi_16-11-2023 dp.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D021191103_skripsi_16-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2026.

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

Penarikan logam merupakan bagian proses manufaktur memanfaatkan deformasi plastis akibat gaya pembentukan. Penelitian ini dilakukan pada batang tembaga menggunakan pelumas dan tanpa pelumas dengan diameter 8,5 mm direduksi menjadi 8,0 mm dengan material cetakan stainless steel. Tujuan untuk menganalisa pengaruh variasi temperatur annealing terhadap gaya penarikan, kekerasan, kekasaran, cacat permukaan, dan mikro struktur pasca penarikan. Penelitian ini menggunakan variasi temperatur annealing 300℃, 350℃, 400℃, 450℃ dan 500℃. Gaya penarikan diperoleh efek variasi temperatur annealing pada batang tembaga yang ditarik menggunakan pelumas didapatkan jika temperatur annealingterus diperbesar maka nilai gaya penarikan semakin besar. Efek variasi temperatur
annealing yang ditarik tanpa pelumas tidak berpengaruh terhadap gaya penarikan. Nilai kekerasan mengalami kenaikan setelah proses penarikan dengan kenaikan tertinggi pada pelumas 78% temperatur annealing 450℃ dan tanpa pelumas naik 102% pada temperatur annealing 450℃ dan 500℃. Berdasarkan hasil pengukuran kekasaran diperoleh proses penarikan menurunkan nilai kekasaran sampai 82%, tetapi dapat meningkatkan kekasaran pada proses penarikan tanpa pelumas hingga 139%, efek variasi temperatur annealing pada pelumas tidak memiliki pengaruh tetapi jika temperatur annealing diperbesar maka nilai kekasaran naik, efek variasi temperatur annealing tanpa pelumas didapatkan semakin tinggi temperatur annealing semakin tinggi pula nilai kekasaran. Hasil foto cacat permukaan didapatkan penarikan menyebabkan cacat tonjolan bergaris, efek variasi temperatur
annealing diketahui semakin tinggi temperatur annealing maka cacat tonjolan semakin tidak terlihat, penggunaan pelumas mengurangi cacat tonjolan. Hasil pengamatan struktur mikro didapatkan terjadi peristiwa dislokasi pada butiran yang menyebabkan nilai kekerasan meningkat, efek variasi temperatur annealing pada batang tembaga baik yang ditarik menggunakan pelumas maupun tanpa pelumas dapat dilihat pada temperatur annealing 300℃ struktur mikro berubah bentuk menjadi lebih pipih dan searah, sedangkan pada temperatur annealing 400℃ dan 500℃ tidak terlihat perubahan bentuk struktur mikro.

Keywords : penarikan tembaga, gaya penarikan, sifat mekanik, mikrostruktur

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: copper drawing, pulling force, mechanical properties, microstructure.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 May 2024 05:58
Last Modified: 07 May 2024 05:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32268

Actions (login required)

View Item
View Item