DINAMIKA KEBIJAKAN DAN KONTESTASI AKTOR DALAM PENGELOLAAN PUPUK BERSUBSIDI DI INDONESIA


Jamil, Ali (2024) DINAMIKA KEBIJAKAN DAN KONTESTASI AKTOR DALAM PENGELOLAAN PUPUK BERSUBSIDI DI INDONESIA. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P023211008_disertasi_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
P023211008_disertasi_05-01-2024 cover1.png

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of P023211008_disertasi_05-01-2024 1-2.pdf] Text
P023211008_disertasi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (815kB)
[thumbnail of P023211008_disertasi_05-01-2024 dp.pdf] Text
P023211008_disertasi_05-01-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of P023211008_disertasi_05-01-2024.pdf] Text
P023211008_disertasi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ALI JAMIL. Dinamika Kebijakan dan Kontestasi Aktor dalam Pengelolaan Pupuk Bersubsidi di Indonesia (dibimbing oleh M. Saleh S. Ali, Imam Mujahidin Fahmid, dan Darmawan Salman).

Implementasi kebijakan pupuk bersubsidi menghadapi tantangan dalam efektivitas dan tata kelola sehingga penting dilakukan kajian komprehensif mengenai pupuk bersubsidi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kompleksitas tata kelola pupuk bersubsidi dengan tiga aspek utama yaitu analisis diskursus, pola relasi antar aktor, dan pemetaan kuasa serta kepentingan aktor dengan pendekatan Foucauldian dan Bourdieusian. Studi dilakukan di tiga provinsi dengan metode kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dari tingkat penerima pupuk bersubsidi hingga pengambil kebijakan di pemerintah pusat. Hasil penelitian mengidentifikasi dua diskursus terkait tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi untuk ketahanan pangan yaitu pertanian modern versus pertanian rendah input. Diskursus berdampak pada masalah kelangkaan dan pelanggaran HET pupuk. Pemerintah berupaya memperkuat diskursus melalui kartu tani namun menghadapi kendala. Pola relasi antar aktor melibatkan kerja sama dan persaingan dalam proses pengusulan anggaran serta dukungan penggunaan pupuk kimia atau organik. Faktor diskursus, habitus aktor, dan kepentingan aktor memengaruhi pola relasi. Meskipun pemerintah terus melakukan pembenahan, suara petani masih sering tidak didengar yang mengeluhkan kuantitas pupuk yang kurang, keterlambatan, dan kekurangan modal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dinamika kebijakan pupuk bersubsidi mencerminkan keterkaitan antara ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan petani. Dapat disimpulkan bahwa diskursus memainkan peran krusial dalam membentuk kebijakan tata kelola pupuk bersubsidi di Indonesia. Aktor-aktor saling berkontestasi sesuai peran, fungsi, kuasa dan kepentingannya.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Aktor, Diskursus, Kontestasi, Relasi kuasa, Pupuk bersubsidi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Teknik Transportasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 07 May 2024 03:47
Last Modified: 07 May 2024 03:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32253

Actions (login required)

View Item
View Item