Pengaruh Penambahan Methanol pada Pertamax terhadap Kinerja dan Emisi Mesin Bensin = Effect of Methanol Addition in Pertamax on Performance and Gasoline Engine Emission

Penggunaan bahan bakar minyak dalam negeri cenderung mengalami peningkatan, sedangkan produksi minyak mengalami penurunan. Selain itu, akibat dari tingginya penggunaan bahan bakar minyak yang bersumber dari bahan bakar fosil
mengakibatkan meningkatnya polusi udara akibat hasil pembakaran. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan bahan bakar alternatif yang tidak bersumber dari bahan bakar fosil dan juga ramah lingkungan. Methanol (CH3OH) merupakan
alkohol paling sederhana dengan sifat pembakaran yang baik serta lebih ramah lingkungan. Sehingga dapat menjadikan methanol sebagai salah satu sumber bahan bakar alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan methanol pada Pertamax. Dalam pencampurannya berdasarkan rasio berat terdiri dari 4 variasi konsentrasi, yaitu Pertamax murni (0% methanol), Pmax90 (10% methanol), Pmax85 (15% methanol), dan Pmax80 (20% methanol). Penelitian ini dilakukan menggunakan mesin TV-1 (Kirloskar Oil Engines Ltd.). Pengujian yang dilakukan antara lain karakteristik bahan bakar, performa mesin dan emisi. Pengujian karakteristik bahan bakar meliputi nilai kalor, viskositas, dan densitas. Pengujian kinerja mesin meliputi daya efektif, torsi, konsumsi bahan bakar, konsumsi bahan bakar spesifik, konsumsi udara aktual, Air-fuel ratio, efisiensi thermis, dan efisiensi mekanis. Pengujian emisi meliputi kadar karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), serta jumlah hidrokarbon (HC). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh penambahan methanol pada Pertamax menunjukkan pengaruh terhadap karakteristik, performa, dan emisi mesin. Pada karakteristik terjadi penurunan nilai kalor, sedangkan densitas bahan bakar meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi methanol. Kinerja mesin lebih rendah, namun
karakteristik pembakaran yang dihasilkan cenderung lebih baik dilihat dari segi peningkatan tekanan pada silinder. Emisi gas buang yang dihasilkan cenderung lebih baik dengan menunjukkan penurunan kadar CO, CO2, dan nilai HC

Keywords : Methanol, Kinerja, Emisi.