PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEKUATAN MATERIAL KOMPOSIT SERAT ALAM IJUK = THE EFFECT OF FIBER LENGTH ON THE STRENGTH OF NATURAL FIBER COMPOSITE MATERIALS

Material komposit secara umum memiliki arti penggabungan dua atau lebih material yang memiliki sifat dan komposisi kimia berbeda. Komposit dengan serat alam sedang mengalami perkembangan yang sangat bagus, mengingat komposit serat alam memiliki beberapa keunggulan seperti ramah lingkungan, harga pembuatan serta bahan lebih murah dan ketersediaan serat yang melimpah. c. Membuat spesimen pengujian dengan metode hand lay-up mengunakan variasi Panjang serat, yaitu : 3cm, 7cm dan 17cm. Dengan perbandingan 60 : 40, 60% polimer pengikat dan 40% matriks serat alam ijuk. Analisa yang dilakukan yakni membandingkan hasil dari pengujian. Pengujian yang telah dilakukan akan menghasilkan data dan grafik. Hal tersebut yang akan menjadi kesimpulan dalam penelitian ini. specimen dengan Panjang serat 17cm yang disusun 1 arah memiliki kekuatan tegangan tarik paling tinggi sebesar 26,93 Mpa .nilai regangan dari masing-masing specimen berbanding lurus dengan nilai tegangan dari masing-masing specimen.nilai modulus elastisitas untuk specimen dengan panjang serat 3cm dan specimen dengan panjang serat 17cm hamper sama yaitu 6,151 GPa dan 6,19 GPa. kekuatan bending tertinggi diperoleh dari jenis specimen dengan panjang serat 7cm sebesar 47,09 MPa. specimen dengan ukuran serat 3cm memiliki modulus bending lebih tinggi dari pada specimen dengan panjang serat 17cm .2. Nilai kekuatan mekanis setiap spesimen dengan panjang serat yang berbeda dipengaruhi dengan perubahan ukuran, volume, dan susunan setiap jenis spesimen. Hal ini disebabkan karena dengan adanya perubahan susunan serat dan ukuran serat pada spesimen akan mengakibat terjadinya penguatan antara muka serat dan pengikatnya (polimer) atau pun dapat menimbulkan void yang dapat memperlemah specimen.

Kata kunci: Komposit, Serat Alam, Ijuk, Resin, Polyester, Tensile, Bending, Mpa