Ahmad, Syamsul Bahri (2023) KINERJA BETON YANG MENGANDUNG FLY ASH DAN BUTIRAN SLAG NIKEL PENGGANTI AGREGAT DI LINGKUNGAN AIR LAUT = Perfomance of Concrete Containing Fly Ash and Nickel Slag Grounds as a Replacement of Fine Aggregates in Sea Water Environment. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
D013181013_disertasi_04-05-2023 cover1.jpg
Download (273kB) | Preview
D013181013_disertasi_04-05-2023 bab1-3.pdf
Download (822kB)
D013181013_disertasi_04-05-2023 dp.pdf
Download (409kB)
D013181013_disertasi_04-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
SYAMSUL BAHRI AHMAD. Kinerja Beton yang Mengandung Fly Ash dan Butiran Slag Nikel Pengganti Agregat Halus di Lingkungan Air Laut. (dibimbing oleh Rita Irmawaty, Sumarni Hamid Aly dan A. Arwin Amiruddin).
Pemanfaatan limbah industri fly ash dan slag nikel dalam produksi beton merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan dari produksi semen dan pemanfaatan produk sampingan untuk mengurangi limbah industri. Tujuan penelitian ini adalah menemukan kelayakan kekuatan mekanik dan ketahanan beton yang mengandung slag nikel 50%, fly ash 15% dan 30% pada rasio air-semen 0,25 dan 0,45 di lingkungan air laut. Penelitian ini bersifat kajian eksperimental berupa pengujian sampel silinder beton yang mengandung slag nikel 50 %, dan kombinasi dengan fly ash 15 % dan 30 % dengan diameter (100±5) mm dan tinggi (200±5) mm dengan mengacu pada standar yang berlaku untuk mengkaji kinerja beton berupa kekuatan mekanik yaitu kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas beton serta potensi ketahanan beton yaitu sorptiviti, porositas, migrasi ion klorida dan laju korosi tulangan dengan rasio air-semen 0,25 dan 0,45 di lingkungan air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan mekanik dan ketahanan beton lebih baik dari beton kontrol dengan menggunakan slag nikel 50% pada rasio air semen 0,25 dan 0,45 meskipun beton pada rasio air semen 0.45 tidak memenuhi syarat untuk lingkungan air laut zone C2 karena syarat minimal f’c 35 Mpa tidak terpenuhi. Penambahan fly ash 15% dan 30% mengganti semen, berkontribusi pada peningkatan kinerja mekanik. Namun terjadi penurunan kuat tekan pada persentase fly ash 30% dengan rasio air semen 0,45. Sedangkan pada rasio air semen 0,25, penambahan fly ash dapat ditingkatkan hingga 30% untuk mendapatkan kekuatan mekanik dan ketahanan beton yang lebih baik dan layak diaplikasikan pada zona C2 (beton terpapar dalam kelembaban dan lingkungan garam ektsternal secara terus menerus) baik pada daerah pasang surut / tidal zone maupun daerah percikan / spray zone berdasarkan SNI 2847-2019 pasal 19.3
Keywords : slag nikel, fly ash, kekuatan mekanik, ketahanan beton
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nickel slag, fly ash, mechanical strength, concrete resistance |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 02:07 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 02:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32219 |