ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN UNIT PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DENGAN BUBU (Studi Kasus Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat produksi, dan besar pendapatan unit penangkapan rajungan (Portunus pelagicus).
Penelitian ini bertempat di Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampling acak sederhana di mana sampel berifat homogen, yang jumlah sampel diambil sebanyak 32 orang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis linear berganda. Produksi rajungan di Kecamatan Tellu Siattinge khususnya di Desa Lamuru dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satu diantaranya yaitu banyaknya alat tangkap bubu yang digunakan. Besar produksi yang diperoleh pada penangkapan rajungan yaitu sebesar 4.433 kg/bulan. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,535 yang artinya bahwa 53,5% produksi rajungan di Desa Lamuru dipengaruhi oleh variabel jumlah alat tangkap, lama perendaman, jumlah
bahan bakar, dan pengalaman melaut. Sedangkan 46,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji F, bhawa secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh secara
signifikan terhadap jumlah produksi penangkapan rajungan. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap produksi rajungan yaitu jumlah
alat tangkap (X1), sedangkat variabel yang tidak berpengaruh nyata yaitu lama perendaman (X2) , jumlah bahan bakar (X3) dan pegalaman kerja (X4). Besar pendapatan yang di peroleh dari penangkapan rajungan yaitu sebesar Rp.79.794.000-,
di mana rata-rata pendapatan yang diperoleh nelayan sebesar Rp. 608.874 /bulan