Pengaruh Penambahan Semen Dan EPS Pada Permeabilitas Tanah Yang Dipadatkan = The Effect of Adding Cement and EPS on the Permeability of Compacted Soil

Kondisi tanah dengan tekanan air pori yang tinggi dapat menyebabkan tanah menjadi tidak stabil dan berpotensi mengalami longsor atau keruntuhan. Kondisi tanah seperti ini memerlukan perbaikan. Perbaikan tanah dapat menstabilisasi tanah sehingga karakteristik tanah menjadi lebih baik. Untuk memperbaiki sifat geoteknis tanah, perbaikan dapat dilakukan dengan penambahan material, yang dapat berfungsi sebagai filtrasi, separasi, dan separator atau dengan cara memadatkan tanah itu sendiri. Penting untuk mengetahui jenis tanah dan nilai koefisien permeabilitas tanah tersebut agar dapat memilih metode perbaikan tanah yang tepat. Permeabilitas tanah menggambarkan kemampuan tanah dalam meloloskan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permeabilitas tanah yang dipadatkan, mengetahui pengaruh penambahan semen pada permeabilitas tanah yang dipadatkan, serta mengetahui pengaruh penambahan semen dan EPS pada permeabilitas tanah yang dipadatkan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah tanah sedimen hasil kerukan Bendungan Bili-bili, yang berlokasi di Kabupaten Gowa. Tanah tersebut kemudian di uji permeabilitas dengan metode falling head, dengan bahan pencampur semen portland dan EPS. Digunakan variasi semen 3%, 5%, 7%, dan 9%. Sedangkan variasi EPS adalah 0,5% dan 0,75%. Hasil dari penelitian di laboratorium menunjukan bahwa benda uji yang ditambahkan bahan campur semen memiliki koefisien permeabilitas yang rendah, nilai kadar air yang rendah, serta nilai berat isi kering yang tinggi. Sedangkan benda uji yang terdiri dari tanah dan semen dengan bahan campur EPS memiliki koefisien permeabilitas yang tinggi, nilai kadar air yang tinggi, serta nilai berat isi yang rendah.

Keywords : Permeabilitas, Semen, EPS.