Djafar, Muhammad Muhaemin Deni (2023) Pengaruh Penggunaan Agregat Limbah Batu Bata Tahan Api Jenis Magnesia Sebagai Pengganti Parsial Agregat Kasar Terhadap Sifat Mekanis Beton = The Effect of Aggregate Use of Magnesia Refractory Bricks as Partial Substitute for Coarse Aggregate on the Mechanical Properties of Concrete. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011191068_skripsi_04-05-2023 cover1.jpg
Download (267kB) | Preview
D011191068_skripsi_04-05-2023 bab 1-3.pdf
Download (825kB)
D011191068_skripsi_04-05-2023 dp.pdf
Download (887kB)
D011191068_skripsi_04-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Refraktori adalah bahan anorganik bukan logam yang sukar leleh pada temperatur tinggi dan digunakan dalam industri temperatur tinggi seperti bahan tungku, dan sebagainya. Material refraktori sangat diperlukan untuk banyak industri proses. Material ini melapisi furnace, tundish, ladle dan sebagainya. Material ini juga digunakan sebagai nozzle, spout, dan sliding gate. Biaya untuk pembelian dan instalasi refraktori adalah faktor yang menentukan dalam biaya proses secara keseluruhan. Kegagalan (failure) material refraktori ketika digunakan dalam suatu proses dapat berarti suatu bencana. Material refraktori diharapkan dapat tahan terhadap temperatur tinggi, tahan terhadap korosi slag cair, logam cair dan gas-gas agresif, siklus termal (thermal cycling), tahan terhadap benturan dan abrasi dengan hanya sedikit perawatan. Refraktori didefinisikan sebagai material konstruksi yang mampu mempertahankan bentuk dan kekuatannya pada temperatur sangat tinggi dibawah beberapa kondisi seperti tegangan mekanik (mechanical stress) dan serangan kimia (chemical attack) dari gas-gas panas, cairan atau leburan dan semi leburan dari gelas, logam atau slag.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian perilaku mekanik dan pengamatan sebaran agregat kasar pada beton yang menggunakan limbah batu bata tahan api jenis magnesia sebagai pengganti agregat kasar. Perilaku mekanik yang dimaksud berupa pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur.
Metode pengujian karakteristik dan perilaku mekanik beton dilakukan berdasarkan standar ASTM dan SNI. Jumlah sampel yang dibuat sebanyak benda uji terdiri dari 48 benda uji untuk pengujian kuat tekan 7 hari dan 28 hari, 24 benda uji untuk pengujian kuat tarik belah, 16 benda uji untuk pengujian kuat lentur dengan variasi yang terdiri dari penambahan limbah batu bata tahan api jenis magnesia sebanyak 15%, 30% dan 50%.
Dari hasil pengujian didapatkan nilai kuat tekan tertinggi pada beton f’c 21 MPa dan 25 MPa sebesar 20.32 MPa dan 25.63 MPa. Nilai kuat tarik belah maksimum didapatkan nilai sebesar 1.80 MPa dan 2.46 MPa. Nilai kuat lentur maksimum didapatkkan 3.93 MPa dan 4.56 MPa. Hasil perhitungan distribusi agregat menunjukkan bahwa beton tidak mengalami segregasi pada semua jenis campuran.
Kata Kunci: Beton, Magnesia, Perilaku Mekanik, Distribusi Agregat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Concrete, Waste, Magnesia, Mechanical Behaviour, Aggregat Distribution |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 06 May 2024 07:05 |
Last Modified: | 06 May 2024 07:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32086 |