ANALISIS KINERJA SIMPANG PADA JARINGAN DIKAWASAN PANAKKUKANG SQUARE BERBASIS APLIKASI SIDRA DAN APLIKASI VISSIM = ANALYSIS OF INTERSECTION PERFORMANCE ON THE NETWORK IN THE PANAKKUKANG SQUARE AREA BASED ON SIDRA APPLICATION AND VISSIM APPLICATION

Jalan merupakan infrastruktur yang menjadi landasan kendaraan, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman serta kendaraan dapat dikontrol dengan baik. Persimpangan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari jalan. Simpang merupakan tempat berpotongan ataupun bertemunya ruas jalan. Didalam simpang sendiri terdapat beberapa konflik yang biasa terjadi yaitu konflik berpisah atau diverging, konflik bergabung atau merging, serta konflik bersilang atau crossing. Di zaman yang modern ini, telah banyak aplikasi lunak atau aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dengan dikembangkannya Aplikasi Lunak, Manusia hanya perlu menginput data-data yang diperlukan, kemudian komputer akan memproses data-data tersebut dan kemudian akan dikeluarkan Output yang diperlukan. Dalam lingkup analisis sistem transportasi aplikasi Signalized Intersection Design and Research Aid (SIDRA) Intersection 8 dan VISSIM telah dikembangkan Lokasi penelitian dilakukan di Panakkukang Square, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan Survei yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mengambil data berupa data primer yang selanjutnya akan dianalisis. Teknik pelaksanaan survei atau pun tata cara pelaksanaan survei serta waktu pelaksanaan survei pada penelitian ini yang melingkupi teknik pengambilan dan pengumpulan data pada penelitian Metode penelitian ini menggunakan perangkat lunak analisis SIDRA versi 8 serta PTV VISSIM yang berfungsi untuk menganalisis simpang skala mikro. Nilai Level of Service untuk simpang Boulevard – Bougenville pada aplikasi SIDRA adalah A pada arah timur kiri serta arah selatan kiri dan sisanya bernilai F, sedangkan pada aplikasi VISSIM bernilai A pada lengan selatan arah kiri, C pada utara kiri dan timur kiri, D pada lengan utara lurus dan kanan, serta timur lurus. Sisanya bernilai F. Berdasarkan data pengamatan di lapangan nilai LOS bernilai D serta F. Nilai Level of Service untuk simpang Boulevard – Adiyaksa pada aplikasi SIDRA bernilai A pada lengan timur arah pergerakan kiri dan lurus, serta selatan arah pergerakan kiri, Sisanya bernilai F. Sedangkan pada VISSIM bernilai A pada lengan Timur arah pergerakan lurus dan sisanya bernilai F. Berdasarkan data pengamatan di lapangan nilai LOS bernilai F. Nilai Level of Service untuk simpang Pengayoman – Bougenville pada aplikasi SIDRA bernilai F dari lengan utara arah pergerakan kiri, sisanya bernilai A. Sedangkan pada VISSIM D pada lengan barat arah pergerakan lurus, F pada arah utara kiri, Sisanya bernilai A. Pada pengamatan di lapangan, LOS bernilai A. Nilai Level of Service untuk simpang Pengayoman – Adiyaksa pada aplikasi SIDRA dan VISSIM bernilai F. Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan LOS bernilai F. Beberapa hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa Output dari SIDRA lebih rendah dibandingkan VISSIM. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa penyesuaian lajur pada aplikasi SIDRA, dimana jumlah lajur diperbanyak mengikuti ukuran jalan yang dapat dilalui kendaraan.

Keywords : SIDRA, VISSIM, Simpang