STUDI KUAT GESER TANAH TERSTABILISASI BAKTERI BACILLUS SUBTILIS = STUDY OF SHEAR STRENGTH SOIL STABILIZED WITH BACTERIA BACILLUS SUBTILIS

Tanah mempunyai karakteristik yang berbeda-beda pada setiap lokasi sehingga tidak semua tanah baik digunakan sebagai tanah dasar suatu bangunan khususnya tanah kohesif. Banyaknya masalah yang terjadi dalam bidang konstruksi dikarenakan dengan tanah yang bermasalah seperti daya dukung tanah dan kuat geser tanah yang rendah. Adapun cara untuk meningkatkan Kuat Geser Tanah yaitu dengan metode stabilisasi tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bakteri Bacillus Subtilis terhadap sifat mekanis pada tanah. Metode stabilisasi dengan menggunakan bakteri bacillus subtilis lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan jalur metabolisme bakteri untuk membentuk kalsit.
Pengujian Direct Shear Test dipilih sebagai metode untuk menguji kekuatan geser tanah yang telah distabilisasi pada penelitian ini. Stabilisasi tanah dilakukan dengan variasi penambahan larutan bakteri mulai dari 4%, 6%, dan 8% terhadap berat sampel, dimana kultur bakteri yang digunakan adalah kultur 3 hari. Sampel dibentuk dengan menggunakan ring berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter dan tinggi 6 x 2 cm. Sampel yang telah dibuat dengan variasi campuran bakteri yang telah ditentukan kemudian diperam selama 7 hari, 14 hari, dan 28 hari.
Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa penambahan variasi bakteri bacillus subtilis dan masa pemeraman pada tanah dapat meningkatkan nilai kuat geser tanah. Didapatkan nilai Kuat geser Tertinggi dari ketiga variasi penambahan bakteri yaitu pada variasi penambahan bakteri 6% dengan masa pemeraman 28 hari sebesar 161.88 kN/m2.

Keywords : Tanah, Kuat Geser, Bacillus Subtilis.