TIPOLOGI HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI PADA USAHA TAMBAK TRADISIONAL BUDIDAYA POLIKULTUR IKAN BANDENG (Chanos chanos) DAN UDANG WINDU (Panaeus monodon) DI DESA MARONENG, KECAMATAN DUAMPANUA, KABUPATEN PINRANG


Amalia Z M, Resky (2020) TIPOLOGI HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI PADA USAHA TAMBAK TRADISIONAL BUDIDAYA POLIKULTUR IKAN BANDENG (Chanos chanos) DAN UDANG WINDU (Panaeus monodon) DI DESA MARONENG, KECAMATAN DUAMPANUA, KABUPATEN PINRANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L24116502_skripsi cover1.png

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L24116502_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
L24116502_skripsi dp.pdf

Download (697kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
L24116502_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosial dan ekonomi pada Usaha budidaya polikultur Ikan Bandeng (Chanos chanos) dan Udang Windu (Panaeus monodon) pada tambak tradisional di desa maroneng kecamatan duampanua, kabupaten pinrang di pilih secara sengaja sebagai lokasi penelitia (propesive) dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan kawasan pesisir yang sebagai besar penduduknya sebagai budiaya tambak ikan bandeng dan undang windu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang melakukan budidaya tambak tradisional polikultur ikan bandeng (chanos-chanos) dan udang windu (penaeus monodon). Sampel yang diambil adalah keseluruhan masyarakat yang telah membudidayakan ikan bandeng dan udang windu sebanyak 10 orang. Berdasaran penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan sosial yang terjadi pada usaha tambak tradisional budidaya ikan bandeng dan udang windu dimana terdapat 4 bentuk, yaitu kerjasama, akomodasi, persaingan dan konflik yang membahas tentang pemilik dan pekerja tambak, penjual bibit dan pekerja tambak, pengumpul dan pemilik tambak, dan sesama pekerja. Hubungan ekonomi dapat dilihat dari sistem bagi hasil antara pekerja dan pemilik tambak, dimana pemilik tabak mendapat tiga (3) bagian sementara pekerja mendapat satu (1). Sehingga dapat dikatakan keuntungan 75% untuk pemilik tambak 25% untuk pekerja tambak. Adapun biaya dan keuntungan membahas tentang nilai investasi, biaya penyusut investasi, biaya tetap, biaya variabel, biaya total, penerimaan dan keuntungan dan yang terakhir dampak kesejahteraan memiliki dampak positif terhadap berbagai aspek antara lain pendidikan, pendapatan dan kesehatan juga dapat mengukur kasejahteraan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Mar 2021 01:12
Last Modified: 17 Mar 2021 01:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3206

Actions (login required)

View Item
View Item