PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL BIJI BOTANI (TRUE SHALLOT SEED) YANG DIAPLIKASI PACLOBUTRAZOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon tiga varietas bawang merah yang diaplikasi paclobutrazol. Penelitian dilaksanakan pada Agustus – November 2021 di Teaching Farm Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan petak utama adalah varietas bawang merah yang terdiri atas varietas Lokananta, varietas Maserati dan varietas Sanren, sedangkan anak petak adalah konsentrasi paclobutrazol yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi varietas Sanren dengan paclobutrazol konsentrasi 100 ppm memberikan hasil terbaik terhadap berat brangkasan basah per tanaman (26.04 g), berat brangkasan basah per petak (1379.60 g), berat brangkasan kering per tanaman (19.23 g), berat brangkasan kering per petak (932.73 g), produksi umbi per petak (827.73 g) dan produksi per hektar (9.20 ton/ha). Varietas Sanren memberikan hasil terbaik terhadap energi cahaya refleksi (34.51%), klorofil a (387.23 μmol/m-2), klorofil b (187.12 μmol/m-2), total klorofil (564.14 μmol/m-2), jumlah umbi per tanaman (1.81 umbi) dan berat kering umbi (12.07 g). Paclobutrazol konsentrasi 100 ppm memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman 28 - 42 HST (22.66 cm, 31.79 cm, 43.07 cm), jumlah daun 28 - 42 HST (4.83 helai, 5.61 helai, 6.24 helai), panjang umbi (3.21 cm) dan berat kering umbi (11.53 g), sedangkan paclobutrazol konsentrasi 200 ppm menghasilkan diameter umbi terbesar (23.13 mm) dan paclobutrazol konsentrasi 300 ppm menghasilkan jumlah umbi per tanaman terbanyak (1.54 umbi).