HUBUNGAN BEBAN TARIK DAN WAKTU PADA CAMPURAN ASPAL MENGGUNAKAN MINYAK PALM OIL = THE RELATIONSHIP BETWEEN TENSILE LOAD AND TIME ON ASPHALT MIXTURE USING PALM OIL

Pada pembangunan sarana transportasi jalan raya di Indonesia saat ini untuk perkerasan masih didominasi oleh penggunaan aspal. Jenis aspal yang paling banyak digunakan untuk perkerasan jalan raya adalah aspal yang berasal dari destilasi minyak bumi, yang kemudian dikenal dengan sebutan aspal minyak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan beban tarik dan waktu campuran HRS/WC yang menggunakan campuran minyak kelapa sawit sebagai bahan penguji dan menganalisis hubungan antara beban tarik dan waktu campuran HRS/WC yang menggunakan campuran minyak kelapa sawit sebagai campuran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan beban tarik dan waktu pada Kadar aspal 7.4% dan 2 x 75 tumbukan membentuk garis lurus hingga 30% pada daerah elastis, sedangkan hubungan beban tarik dan waktu pada 2x 100 tumbukan membentuk garis hingga 35% pada daerah eslastis, hubungan beban tarik dan waktu pada 2 x 150 tumbukan membentuk garis lurus hingga 50% pada daerah elastis, hubungan beban tarik dan waktu pada 2 x 200 tumbukan membentuk garis hingga 40% pada daerah elastis, dan hubungan beban tarik dan waktu 2 x 250 tumbukan membentuk garis hingga 35% pada daerah elastis. Hubungan antara nilai beban tarik dan waktu 2 x 75, 2 x 100, 2 x 150 , 2 x 200 , dan 2 x 250 adalah sebesar 2x75 tumbukan sebesar 8,06 kN, 2x100 sebesar tumbukan 7,39 kN, 2x150 tumbukan sebesar 7,39 kN, 2x200 tumbukan sebesar 7,93 kN, dan 2x250 tumbukan sebesar 9,86 kN .. Sedangkan hubungan beban tarik dan waktu tidak langsung dapat didekati dengan persamaan polinomial pangkat dua yaitu Y = -0.6688x2 + 7.4372x – 10.81.

Kata Kunci : Minyak kelapa sawit, asphalt, Kuat Tarik, Waktu