Parinding, Asihana Rante (2022) EFEK TAKIKAN BAMBU BULLUPERING TIPE TRAPESIUM TERHADAP KEKUATAN LEKATAN BETON SCC = THE EFFECT OF TRAPEZIUM NOTCHES OF BAMBOO BULLUPERING ON CONCRETE SCC BOND STRENGTH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011181346_skripsi_04-01-2023 caver1.jpg
Download (285kB) | Preview
D011181346_skripsi_04-01-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D011181346_skripsi_04-01-2023 dp.pdf
Download (1MB)
D011181346_skripsi_04-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Beton bertulang adalah material utama yang banyak digunakan pada konstruksi saat ini. Jenis tulangan yang biasa digunakan adalah tulangan baja. Namun, harga yang relatif tinggi serta mudahnya terkena korosi menyebabkan perlunya alternatif tulangan lain, yaitu bambu. Bambu memiliki nilai kekuatan tarik yang mendekati baja, sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), murah, mudah ditanam, pertumbuhan cepat, dapat mereduksi efek pemansan global (global warming) namun kekuatan lekatannya rendah. Rendahnya kekuatan lekatan bisa diminimalisir dengan memberikan beberapa perlakuan pada tulangan bambu, salah satunya memberi takikan pada bambu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk takikan trapesium sejajar dan tidak sejajar terhadap nilai kekuatan lekatan pada beton konvensional dan beton SCC dan mengidentifikasi tipe keruntuhan lekatan antara beton dan tulangan bambu bertakikan trapesium pada beton konvensional dan beton SCC.
Pembuatan dan pengujian benda uji di lakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Departemen Teknik Sipil Universitas Hasanudin. Terdapat 4 jenis sampel yang dibedakan berdasarkan jenis mutu beton dan bentuk takikan (beton konvensional takikan sejajar, beton konvensional takikan tidak sejajar, beton SCC takikan sejajar dan beton SCC takikan tidak sejajar) dengan bentuk benda uji silinder 150 mm x 300 mm.
Berdasarkan hasil pengujian pull out, rata-rata kekuatan lekatan beton konvensional takikan sejajar dan tidak sejajar adalah 0,62 MPa dan 0,61 MPa dan beton SCC takikan sejajar dan tidak sejajar adalah 0, 64 MPa dan 0, 62 MPa. Takikan sejajar memiliki bentuk ikatan efektif antara beton dan tulangan pada sisi kanan dan kiri sehingga mengunci beton yang berada di sekeliling tulangan untuk menghindari penggelinciran sehingga nilai kekuatan lekatan takikan sejajar lebih baik dibanding takikan tidak sejajar. Begitupun dengan mutu beton, bahwa beton SCC memiliki nilai kekuatan lekatan lebih besar dibandingkan beton konvensional.
Keywords : Beton bertulang, tulangan bambu, takikan sejajar dan tidak sejajar, uji pull out, kekuatan lekatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reinforced concrete, bamboo reinforcement, parallel and parallel notches, pull out test and bond strength. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 00:38 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 00:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31997 |