Efektivitas Hukum Terhadap Penolakan Pencatatan Perkawinan Dibawah Umur Di Kabupaten Morowali = Legal Effectiveness Against Denial Of Registration Of Underage Marriages In Morowali Regency

ASRI ERNA MAULIAH (B012211081). EFEKTIVITAS HUKUM TERHADAP PENOLAKAN PENCATATAN PERKAWINAN DIBAWAH UMUR DI KABUPATEN MOROWALI. Dibimbing oleh (Padma D. Liman) sebagai Pembimbing Utama dan (Ratnawati) sebagai Pembimbing Pendamping.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas hukum penolakan pencatatan perkawinan dibawah umur oleh kantor urusan agama kabupaten Morowali. dan menganalisis apakah penolakan dispensasi merugikan perkawinan anak dibawah umur Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum empiris yang dilakukan dengan meneliti data primer dan sekunder, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat melalui studi lapangan dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Data yang diperoleh akan dianalisa secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif sebagaimana dengan penjelasan yang berkaitan dengan penelitian ini, kemudian menarik kesimpulan berdasarkan analisis yang penulis lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penolakan pencatatan perkawinan dibawah umur di kabupaten Morowali tidak efektif sebagaimana mestinya. Dilihat dari faktor hukum, faktor sarana dan prasarana, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan, banyak anak yang perkawinannya tidak dicatatkan melalui kantor urusan agama. Adanya surat penolakan perkawinan dari kantor urusan agama tidak dilanjutkan untuk meminta dispensasi kawin ke pengadilan, dengan alasan jarak yang jauh, biaya yang mahal, serta pengurusan administrasi dan persidangan yang dianggap rumit, akibatnya perkawinan anak dibawah umur belum diakui oleh negara dan tidak memiliki akta nikah. (2) penolakan dispensasi oleh pengadilan merugikan perkawinan anak dibawah umur, karena perkawinannya belum diakui oleh negara, tidak memiliki akta nikah, anak sulit mendapatkan hak waris saat orang tuanya meninggal dunia, serta banyak perceraian terjadi yang disebabkan dari aspek psikologis, aspek ekonomi, dan aspek kesehatan, akan tetapi banyaknya akibat-akibat tersebut diabaikan oleh anak dan tetap melakukan perkawinan.

Keywords : Penolakan Pencatatan, Perkawinan, Anak, Dispensasi, KUA.