Perbandingan Kandungan Mikroplastik Pada Gonad Bulu Babi Diadema setosum L. di Pulau Lae-lae dan Pulau Langkai = Comparison of Microplastic Content in the Gonads of Diadema setosum L. sea urchins on Lae-lae Island and Langkai Island

Mikroplastik (MPs) merupakan limbah plastik yang berukuran antara 0,0001 mm hingga <5mm, berasal dari limbah plastik besar yang melalu proses degradasi dalam waktu yang cukup lama sehingga berukuran sangat kecil. MPs dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi biota laut maupun manusia. Diadema setosum L. merupakan salah satu biota laut yang dapat menjadi indikator kebersihan lingkungan dan gonadnya dikonsumsi oleh masyarakat indonesia dan mancanegara, sehingga perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai cemaran MPs yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi, kelimpahan, dan karakteristik (bentuk dan warna) serta jenis polimer pada gonad Diadema setosum L. di Pulau Lae-lae dan Pulau Langkai. Sampel gonad yang digunakan asal kedua pulau yaitu sebanyak 70 sampel. Rata-rata konsentrasi MPs yang di temukan pada sampel gonad di Pulau Lae-lae yaitu 0,36  0,59 partikel/gram sedangkan pada sampel gonad di Pulau Langkai rata-rata konsentrasi MPs yang ditemukan yaitu 0,58  partikel/gram. Karakteristik MPs yang ditemukan pada kedua pulau didominasi oleh bentuk line dengan warna hitam. Hasil dari uji FT-IR menunjukkan polimer Polypropylene (PP), Polyester film, Polyethylene terephthalete (PET), dan Polyamide teridentifikasi pada sampel gonad. Diadema setosum L. pada kedua pulau yaitu Pulau Lae-lae dan Pulau Langkai telah terkontaminasi oleh MPs, dan pulau yang konsntrasi MPsnya lebih tinggi yaitu Pulau Langkai

Keywords : Mikroplastik, Pulau Lae-lae, Pulau Langkai, Diadema setosum L.