potensi perlindungan hukum indikasi geografis kopi robusta bantaeng = legal protection potency for geographical indications of bantaeng robusta coffee

ABSTRAK Kusnaedi, (B012211069), Potensi Perlindungan Hukum Indikasi Geografis Kopi Robusta Bantaeng. Dibimbing oleh Hasbir Paserangi dan Marwah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengkaji dan mengevaluasi karakteristik dan potensi perlindungan hukum Kopi Robusta Bantaeng sehingga berpotensi mendapatkan perlindungan hukum oleh Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual berupa perlindungan hukum Indikasi Geografis, serta mengkaji upaya pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperoleh perlindungan hukum Indikasi Geografis Kopi Robusta Bantaeng.
Penelitian ini adalah penelitian empiris yang menelaah fakta yang ada sejalan dengan pengamatan di lapangan sehingga dapat mengungkap secara detail dan mendalami objek yang diamati. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Data yang diperoleh yaitu data primer maupun data sekunder yang dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kopi Robusta Bantaeng memiliki karakteristik dan mutu dengan kualitas (grade) Fine Robusta berdasarkan hasil uji laboratorium di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (LP-PUSLITKOKA), dengan profil cita rasa yang excellent yaitu dark chocolate, sweet corn, caramelly, slighly acid, cereally, rather earthy, tea dengan final score 81,92. Hasil tersebut dipengaruhi oleh faktor alam seperti ketinggian, iklim, kultur tanah dan batuan, serta faktor manusia berupa penggunaan para-para dan green house. Kopi Robusta Bantaeng juga memiliki sejarah dan reputasi yang baik di kalangan penggiat industri kopi specialty. (2) Peran pemerintah Bantaeng dalam upaya perlindungan hukum Kopi Robusta Bantaeng belum optimal. Hal ini disebabkan pemerintah Kabupaten Bantaeng lebih fokus pada peningkatan mutu dan keberlanjutan industri kopi serta kurangnya pengetahuan pemerintah dan masyarakat terkait urgensi pendaftaran Indikasi Geografis.

Kata Kunci : Perlindungan Hukum; Indikasi Geografis; Kopi Robusta Bantaeng.