PENGARUH PERLAKUAN BIOCHAR DARI SEKAM PADI DAN SEDIMEN SAWAH DALAM REDUKSI KANDUNGAN SENG (Zn) DAN SULFAT PADA AIR ASAM TAMBANG = EFFECT OF BIOCHAR TREATMENT FROM RICE HUSK AND RICE SEDIMENTS IN REDUCE ZINC (Zn) AND SULPHATE CONTENT IN ACID MINE DRAINAGE

Pertambangan merupakan kegiatan yang mengeksploitasi serta membuka bentang alam dari isolasi geografis. Pertambangan memiliki dampak negatif bagi lingkungan karena membentuk limbah air asam tambang (AAT), sehingga perlu dilakukan upaya untuk menanggulangi AAT. Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan biochar sekam padi dengan sedimen sawah dalam reduksi kandungan logam berat seng (Zn) dan peningkatan pH air asam tambang (AAT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan biochar dalam mereduksi kandungan seng (Zn) AAT, perubahan pH dan sulfat dalam AAT serta mengetahui jumlah populasi bakteri dalam AAT yang diperlakukan dengan sedimen sawah. Kadar seng (Zn) diukur dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrofotometer), kadar sulfat diukur dengan metode Spektrofotometri UV-Vis, perubahan pH diukur dengan pH meter, dan total mikroba dihitung dengan metode SPC (Standard Plate Count). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biochar sekam padi yang diperlakukan dengan sedimen sawah menurunkan kadar seng yang terbaik pada P1 sebesar 0,33 ppm dibandingkan P2 yang hanya mampu menurunkan kadar seng sebesar 0,51 ppm. Penambahan biochar sekam padi mampu menurunkan kadar sulfat paling baik pada P1 yakni sebesar 189 mg/L dibandingkan P3 yang hanya mampu menurunkan sulfat sebesar 258 mg/L. Penambahan biochar sekam padi juga mampu meningkatkan pH AAT yang terbaik pada P1 sebesar 6,3 dibandingkan P3 yang hanya sebesar 5,1. Penelitian ini juga menunjukkan peningkatan jumlah populasi bakteri selama 30 hari inkubasi secara berturut-turut adalah P1 = 2,0 x 1012 CFU/mL, P2 = 1,0 x 1012 CFU/mL, P3 = 3,0 x 107 CFU/mL, dan P4 = 1,3 x 105 CFU/mL.

Keywords : Biochar, Sekam Padi, Sedimen Sawah, Air Asam Tambang, Bakteri Pereduksi Sulfat