PERGESERAN NILAI TRADISI DAN TEKNOLOGI NELAYAN PENYELAM TERIPANG DALAM MENGOPTIMALKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN (Studi Kasus: Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar)

RUDDIN (L241 13 520). Pergeseran Nilai Tradisi dan Teknologi Nelayan
Penyelam Teripang dalam mengoptimalkan peningkatan kesejahteraan
(Studi Khasus: Pulau Barrang Lompo). Skripsi. Departemen Agrobisnis,
Fakultas Ilmu Kelutan dan Perikanan. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Andi Adri Arief
S.Pi., M.Si sebagai pembimbing utama dan Andi Amri, S.Pi, M.Sc, Ph.D sebagai
pembimbing anggota.
Nelayan penyelam teripang merupakan salah satu komunitas di Pulau Barrang
Lompo yang kondisi realitasnya sampai saat ini mengelola, memelihara dan
memanfaatkan sumber daya hayati laut berdasarkan norma-norma dan nilai-nilai
budaya melalui penggunaan teknologi cara (soft ware technology) maupun
teknologi alat (hardware technology) yang bersifat partisipatif, assosiatif, analogik
dan orientik yang melembaga serta di pertahankan melalui pengandalian sosisal
(social control) oleh setiap warganya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja
komunitas nelayan teripang berdasarkan tradisi yang diwariskan di Pulau
Barrang Lompo, dan untuk mengetahui bagaimana bentuk pergeseran nilai
tradisi dan teknologi yang terjadi pada komunitas nelayan teripang di Pulau
Barrang Lompo.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April-Juni 2018 di Pulau Barrang Lompo,
Kelurahan Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan. Pendekatan dan jenis penelitian menggunaakan metode dasar
dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan metode penelitian
kualitatif dan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh masyarakat yang terlibat dalam kegiatan produksi penyelaman teripang
di Pulau Barrang Lompo. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder.
Analisis data kualitatif dilakukan berupa kumpulan berwujud kata-kata.
Sedangkan analisis data secara kuantitatif menggunakan cara analisis kelayakan
finansial dimana menjelaskan bahwa untuk mengetahui suatu usaha
menguntungkan atau tidak, maka dilakukan analisis ekonomi dan finansial
menggunakan rumus Net Present Value (NPV).
Berdasarkan hasil analisis pada modernisasi perikanan pada komunitas nelayan
pulau Barrang Lompo membawa dampak pada berbagai segi kehidupan nelayan.
Penggunaan setiap jenis sarana tersebut menimbulkan konsekuensi atau
dampak yang terjadi yakni pola kerja, struktur sosial serta tingkat kesejahteraan
nelayan. Struktur produksi bersifat semi-hirarki meskipun demikian tenaga kerja
yang terserap masih tetap mengandalkan hubungan kekerabatan. Penggunaan
pengalaman-pengalaman dari warisan generasi sebelumnya masih tetap
terpraktekkan, sehingga ritual, magis masih menjadi adat kenelayanan tetap
dilestarikan dan dipertahankan.
Kata Kunci: Komunitas Nelayan, Modernisasi dan Kelayakan Usaha