Parari, Trisday Yiin (2022) Keragaan Agonomi, Stabilitas Hasil, dan Karakterisasi Molekuler Beberapa Galur F4 Padi Tipe Baru Produksi Tinggi dan Umur Genjah Toleran Suhu Rendah. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G012192003_tesis_07-11-2022 1-2.pdf
Download (819kB)
G012192003_tesis_07-11-2022 cover1.png
Download (126kB) | Preview
G012192003_tesis_07-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
G012192003_tesis_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
TRISDAY YIIN PARARI. Keragaan Agronomi, Stabilitas Hasil, dan Karakterisasi Molekuler Beberapa Galur F4 Padi Tipe Baru Produksi Tinggi dan Umur Genjah Toleran Suhu Rendah (dibimbing oleh Muh. Riadi dan Rinaldi Sjahril).
Padi varietas unggul telah banyak dilepas, tetapi umumnya ditujukan untuk kondisi optimal dan belum cocok agroekologi spesifik. Penelitian ini bertujuan menguji keragaan agronomi, stabilitas hasil dan analisis molekuler galur F4 PTB toleran suhu rendah. Penelitian dilaksanakan pada empat lahan sawah di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja yaitu Kecamatan Bittuang, Rantebua, Sesean, dan Tallunglipu pada ketinggian 650, 850, 1400 dan 1600 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2021 hingga Januari 2022. Penelitian ini disusun pola rancangan acak kelompok faktor tunggal pada setiap lokasi. Materi genetik diuji terdiri atas 30 galur F4 dan enam varietas pembanding yang diulang 3 kali pada setiap lokasi. Data pengamatan dianalisis ragam gabungan dan uji Beda Nyata Terkecil 5%. Nilai keeratan antar karakter dan pengaruh genetik diuji korelasi dan analisis heritabilitas, uji stabilitas untuk mengetahui galur stabil, dan analisis molekuler untuk mengetahui galur toleran. Hasil penelitian menunjukkan galur dengan rata-rata produktivitas di atas 7 ton ha-1 dan berumur genjah pada lokasi Rantebua yaitu G10 (7.53 ton ha-1 dan 117.1 HSS), G27 (7.40 ton ha-1 dan 123.3 HSS), G13 (7.30 ton ha-1 dan 124.3 HSS), dan G16 (7.14 ton ha-1 dan 115.3 HSS). Galur dengan produktivitas di atas 7 ton-1 dan berumur genjah pada lokasi Tallunglipu yaitu G10 (8.02 ton ha-1 dan 118.0 HSS), G13 8.00 (ton ha-1 dan 125.6 HSS), G6 (7.86 ton ha-1 dan 121.8 HSS), G27 (7.71 ton ha-1 dan 126.7 HSS), G16 (7.40 ton ha-1 dan 117.8 HSS), dan G8 (7.14 ton ha-1 dan 115.8 HSS). Lokasi Bittuang dan Sesean produksi rata-rata di bawah 5 ton-1 akibat cekaman suhu rendah dan logam berat karena berada pada lokasi yang lebih tinggi dibandingkan dua lokasi lainnya. Galur-galur paling stabil yaitu G28 (3.36 ton ha-1 dan 135.9 HSS), G13 (5.17 ton ha-1 dan 133.1 HSS), G17 (3.21 ton ha-1 dan 124.8 HSS) dan G26 (4.22 ton ha-1 dan 123.7 HSS). Galur-galur toleran suhu rendah adalah G13 (5.17 ton ha-1 dan 133.1 HSS), G14 (4.47 ton ha-1 dan 126.2 HSS), G15 (4.65 ton ha-1 dan 125.1 HSS) dan G7 (4.91 ton ha-1 dan 127.5 HSS).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Galur Toleran Suhu Rendah, Padi Tipe Baru, Karakter Agronomi, Molekuler, Stabilitas |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 04:03 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 04:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31896 |