Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Karakteristik Fisik Dan Aktivitas Antioksidan Pada Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) = Effect Of Storage Temperature On Physical Characteristics And Antioxidants Activity In Oyster Mushrooms (Pleurotus ostreatus)

Latar belakang Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) jenis jamur yang dapat dibudidaya dengan memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Jamur tiram termasuk kedalam perishable food sehingga butuh dilakukan penyimpanan untuk mempertahankan masa simpannya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui suhu penyimpanan terbaik terhadap karateristik jamur tiram dan mengetahui aktivitas antioksidan terbaik terhadap suhu penyimpanan jamur tiram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penyimpanan menggunakan kemasan plastik polypropylene dengan suhu 10℃, 15℃, 27℃ dan lama penyimpanan selama 0,1,2,3,4 hari yang kemudian dianalisis dengan pengujian kadar air (%), tekstur (kg), susut bobot (%), warna dan aktivitas antioksidan (ppm). Hasil penelitian yang diperoleh dari penyimpanan dengan tiga suhu yaitu kadar air berkisar 88.44% - 89.54%, susut bobot berkisar 0.36% - 0.39%, tekstur berkisar 4.41 - 4.41 kg, warna (nilai L) berkisar 83.38-84.60 dan aktivitas antioksidan berkisar 911.75 – 1364.37 ppm. Sedangkan dengan lama penyimpanan diperoleh hasil kadar air berkisar 85.97% - 90.70%, susut bobot berkisar 0.38% - 0.58%, tekstur warna (nilai L) 78.45 – 87.44 dan aktivitas antioksidan 737.46 – 1424.32 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu perlakuan terbaik pada parameter kadar air, tekstur, susut bobot dan warna (nilai L) berada pada perlakuan A2 (15℃) dengan kadar air 88.44%, susut bobot 0.36mm/g/d, tekstur 4.41% dan warna (nilai L) 86.40 serta perlakuan terbaik untuk aktivitas antioksidan perlakuan diperoleh dari perlakuan A1 (10℃) dengan nilai 911.75 ppm.

Kata Kunci: Antioksidan, jamur tiram (Pleurotus ostreatus), penyimpanan, suhu