Tindak Tutur Persuasif Bahasa Makassar di Kabupaten Jeneponto

Serliana. 2021. Tindak Tutur Persuasif Bahasa Makassar di Kabupaten Jeneponto (dibimbing oleh Gusnawaty dan Sumarlin Rengko HR).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur persuasif dan teknik persuasi penjual obat herbal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan penjual obat herbal yang menjajakan obatnya dengan cara promosi dari pasar ke pasar. Teknik pengumpulan data yakni observasi, teknik rekam, teknik catat, dan wawancara. Teknik yang digunakan dalam analisis data terdiri beberapa tahap: (1) transkripsi (2) indentifikasi (3) klasifikasi (4) pengecekan (5) interpretasi.
Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini yakni bentuk tindak tutur persuasif penjual obat herbal yang terdiri dari beberapa kategori. Kategori tersebut jika diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terendah di mulai dari direktif sebanyak 169 yang maknanya: memerintah, bertanya, memohon, dan menasehati; kategori asertif sebanyak 135 dengan makna pernyataan, menyarankan, dan mengklaim; kategori ekspresif dengan jumlah 11 frekuensi dengan makna memuji dan bersyukur; dan kategori komisif berjumlah 9 tuturan yang bermakna berjanji dan menjamin. Temuan yang kedua yang diperoleh yakni teknik persuasi yang digunakan penjual obat herbal. Teknik ini terdiri dari empat teknik dengan urutan tertinggi teknik sugesti sebanyak 84, teknik rasionalisasi sebanyak 48, teknik identifikasi sebanyak 23, dan teknik penggantian sebanyak 2 frekuensi.