ANALISIS AKTOR DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE LANTEBUNG KELURAHAN BIRA KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSARANALISIS AKTOR DALAM PENGELOLAAN EKOWISATA MANGROVE LANTEBUNG KELURAHAN BIRA KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR

Kawasan Ekowisata Mangrove lantebung kini telah ditetapkan sebagai
kawasan konservasi dan perlindungan ekosistem pesisir. Pengelolaan Kawasan
Ekowisata Mangrove Lantebung tidak terlepas dari berbagai pihak, baik dari
pemerintah maupun masyarakat di sekitar kawasan ekowisata, untuk menunjang
keberhasilan pengelolaan ekowisata mangrove. Penelitian ini bertujuan: untuk
mengetahui peran dan kepentingan setiap aktor dalam pengelolaan yang berada di
kawasan Ekowisata Mangrove Lantebung. Metode pengambilan data digunakan
tiga tahap, yaitu: Metode Snowball Samplin, Triagulasi data dan Verifikasi data
dilakukan dengan analisis isi (content analysis). Tahap analisis data penelitian ini:
Identifikasi aktor dan perannya, analisis kepentingan para aktor serta pemetaan
kepentingan dan pengaruh setiap Aktor. Hasil penelitian menunjukkan aktor yang
terlibat yaitu Jekomala, Lurah Bira, Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kelompok
Nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan, analisis kepentingan
yang terdapat jalur hijau, Biodiversity, Pendidikan dan wisata. Pemetaan
kepentingan dan pengaruh aktor Keyplayers: jekomala, Dinas Pariwisata Kota
Makassar, context Setter : Dinas Kelautan dan Perikanan, Lurah Birah, Subject :
Kelompok Nelayan Lantebung
Kata kunci: Aktor, peran dan kepentingan, mangrove