ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SIMVASTATIN DAN ATORVASTATIN TERHADAP INDEKS RESISTENSI INSULIN BERDASARKAN HOMEOSTATIC MODEL ASSESSMENT�INSULIN RESISTANCE (HOMA-IR) PADA PASIEN DISLIPIDEMIA NONDIABETIK DI MAKASSAR


MUZAYYIDAH, MUZAYYIDAH (2019) ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SIMVASTATIN DAN ATORVASTATIN TERHADAP INDEKS RESISTENSI INSULIN BERDASARKAN HOMEOSTATIC MODEL ASSESSMENT�INSULIN RESISTANCE (HOMA-IR) PADA PASIEN DISLIPIDEMIA NONDIABETIK DI MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
TESIS MUZAYYIDAH.pdf

Download (830kB)

Abstract (Abstrak)

MUZAYYIDAH. Analisis Pengaruh Penggunaan Simvastatin dan
Atorvastatin Terhadap Indeks Resistensi Insulin Berdasarkan Homeostatic
Model Assessment-Insulin Resistance (HOMA-IR) Pada Pasien
Dislipidemia Nondiabetik di Makassar (dibimbing oleh Yulia Yusrini Djabir
dan Idar Mappangara).
Simvastatin dan atorvastatin merupakan statin lipofilik yang paling
banyak digunakan dalam penanganan dislipidemia. Namun, sejak Food
and Drug Administration merilis peringatan adanya pengaruh statin
terhadap kontrol glikemik, sejumlah penelitian di berbagai negara mulai
dilakukan untuk mengkaji efek tersebut, termasuk terhadap kemungkinan
munculnya onset baru diabetes mellitus.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh simvastatin dan
atorvastatin terhadap indeks resistensi insulin berdasarkan kadar GDP dan
insulin puasa dengan menggunakan metode Homeostatic Model
Assessment-Insulin Resistance (HOMA-IR). Penelitian ini bersifat
observasional nonexperiment consecutive sampling dengan mengikuti
rancangan deskriptif analitik (cohort study) dan pengambilan data secara
prospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan memasukkan pasien
dislipidemia nondiabetik yang memenuhi kriteria inklusi (n=39). Subjek
penelitian terdiri dari 2 kelompok yakni pengguna simvastatin (n=19) dan
atorvastatin (n=20). Pengambilan data dilakukan dengan metode kuesioner
dan pemeriksaan laboratorium untuk mendapatkan kadar GDP dan insulin
puasa. Pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak dua kali yakni pada
bulan ke-0 saat pasien pertama kali ditetapkan sebagai subjek dan bulan
ke-2 setelah pengawasan.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan
terhadap kadar GDP pada kelompok simvastatin dan atorvastatin, namun
terdapat perubahan yang signifikan terhadap kadar insulin pada kelompok
simvastatin (p=0,033). Perubahan nilai HOMA-IR juga tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan pada kelompok simvastatin maupun
atorvastatin. Disimpulkan bahwa penggunaan simvastatin maupun
atorvastatin tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap indeks
resistensi insulin.
Kata kunci: atorvastatin, GDP, HOMA-IR, insulin, simvastatin, pasien
dislipidemia nondiabetik

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: atorvastatin, GDP, HOMA-IR, insulin, simvastatin, pasien dislipidemia nondiabetik
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 29 Apr 2024 03:42
Last Modified: 29 Apr 2024 03:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31862

Actions (login required)

View Item
View Item