ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI VOLUME IMPOR PUPUK DI INDONESIA = ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE VOLUME OF FERTILIZER IMPORTS IN INDONESIA

Pupuk merupakan input dari kegiatan pertanian yang penggunaannya memberikan dampak siginifikan terhadap produktivitas pertanian. Meskipun Indonesia tetap memiliki produksi pupuk, namun ketersediaannya masih belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Keterbatasan dalam pemenuhan konsumsi tersebut mendorong Indonesia untuk melakukan impor pupuk. Namun, ditemukan fakta bahwa jumlah impor yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan minus kebutuhan konsumsi pupuk dalam negeri. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi volume impor pupuk di Indonesia. Komoditas yang digunakan pada penelitian ini adalah pupuk dengan kode HS 3102 (Fertilizers; mineral or chemical, nitrogenous). Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari UN Comtrade, World Bank, Kementerian Pertanian, FAOSTAT, CEPII, dan WITS. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dengan model pooled least squere (common effect) melalui pendekatan gravity model dalam periode 2000 – 2021 dari Tiongkok, Korea, Belgia, dan Malaysia sebagai empat negara pengekspor utama. Hasil estimasi menunjukkan bahwa impor pupuk di Indonesia secara signifikan dipengaruhi oleh 7 variabel independen pada tingkat kepercayaan 90%. Variabel independen yaitu PDB riil per kapita Indonesia dan jarak ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume impor pupuk sebagai variabel dependen. Sedangkan variabel independen yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume impor pupuk sebagai variabel dependen yaitu PDB riil per kapita negara pengekspor pupuk utama ke Indonesia, harga pupuk impor, nilai tukar riil rupiah terhadap mata uang negara pengekspor pupuk utama, PDB pertanian, dan tarif impor.

Keywords : Pupuk, Impor, Data Panel, Perdagangan Internasional, Gravity Model