STRATEGI KPU DALAM MENDORONG PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DI KOTA MAKASSAR (ANALISA TERHADAP PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR 2020)

FAISAL. NIM E041171501. STRATEGI KPU DALAM MENDORONG PARTISIPASI PEMILIH PEMULA DI KOTA MAKASSAR (ANALISA TERHADAP PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR 2020). Di Bawah Bimbingan Dr. Phil. Sukri, M.Si Dan Dr. Sakinah Nadir, S.IP., M.Si.
Masyarakat pada umumnya tidak mengetahui dan memahami apa hak dan kewajiban mereka sebagai warna negara dalam partisipasi politik. Hal tersebut terjadi akibat kurangnya sosialisasi dan Pendidikan politik terhadap masyarakat. Sehingga Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar harus memiliki strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama dikalangan pemilih pemula.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, menjelaskan strategi Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar dalam mendorong partisipasi pemilih pemula serta mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar dalam mendorong partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Walikota Tahun 2020 di Kota Makassar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan Chandler pada Tahap Penyusunan Strategi, Formulasi dan sasaran jangka Panjang, Pemilihan Tindakan, Alokasi sumber daya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tipe penelitian deskriptif dan jenis penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pendukung informasi, kemudian data tersebut dianalisis.
Dari hasil penelitian ini pelaksanaan program sosialisasi Komisi Pemiliham Umum dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada pemilihan walikota Makassar tahun 2020 dilihat dari beberapa strategi yaitu formulasi dan sasaran jangka Panjang, pemilihan Tindakan, dan alokasi sumber daya. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan pemilihan walikota Makassar tahun 2020 yaitu, faktor kesadaran politik pemilih pemula dan faktor kandidat. Adapun hambatan yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum kota Makassar dalam pemilihan walikota Makassar tahun 2020 yaitu, peserta sosialisasi tatap muka terbatas, dan tahapan pemutakhiran data pemilih. Serta pemilihan walikota Makassar tahun 2020 diadakan di masa pandemic Covid-19.