Analisis Pola Kemitraan Petani Porang dengan PT. Alfatih Porang Indonesia di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang = Analysis Of The Partnership Pattern Of Porang Farmers with PT. Alfatih Porang Indonesia in Talumae Village, Watang Sidenreng District, Sidenreng Rappang Regency

Tanaman porang (Amorphophalus muelleri) merupakan salah satu tanaman umbi-umbian di Indonesia yang memiliki manfaat lebih beragam dari pada tanaman umbi-umbian yang lainnya. Tanaman porang mengandung karbohidrat yang penting yaitu glucomanan yang dapat digunakan selain untuk makanan, juga untuk berbagai macam industri, dan obat-obatan. Kabupaten Sidenreng Rappang, Kecamatan Watang Sidenreng, Desa Talumae merupakan salah satu daerah yang telah mendorong budidaya tanaman porang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan Pola Kemitraan Petani dengan PT. Alfatih Porang Indonesia dan untuk (2) Menganalisis Pendapatan petani yang melakukan kemitraan dengan PT. Alfatih Porang Indonesia. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan pola kemitraan antara petani porang dengan PT. Alfatih Porang Indonesia. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis pendapatan petani yang bermitra dengan PT. Alfatih Porang Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah petani porang yang bermitra yaitu 51 orang dan sampel sebanyak 25 orang dan juga informan kunci 2 orang dari pihak perusahaan. Hasil dari penelitian ini ialah Pola kemitraan yang dijalankan oleh PT. Alfatih Porang Indonesia dengan petani mitra adalah pola kemitraan inti plasma. Perjanjian bagi hasil adalah petani mitra memperoleh sebesar 50 persen dan pihak perusahaan juga memperoleh bagian sebesar 50 persen. Pendapatan rata-rata petani di Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang dari pembagian hasil dengan perusahaan yaitu sebesar Rp. 12.090.075/Ha

Keywords : Pola Kemitraan; Pendapatan; Petani Porang