Analisis Rantai Pasok Jahe (Studi Kasus Pada Petani Jahe Di Desa Cenrana, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan) = Ginger Supply Chain Analysis (Case Study on Ginger Farmers in Cenrana Village, Camba District, Maros Regency, South Sulawesi Province)


Andika, Andika (2023) Analisis Rantai Pasok Jahe (Studi Kasus Pada Petani Jahe Di Desa Cenrana, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan) = Ginger Supply Chain Analysis (Case Study on Ginger Farmers in Cenrana Village, Camba District, Maros Regency, South Sulawesi Province). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G21116038_skripsi_07-11-2023 CAVER1.jpg

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G21116038_skripsi_07-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (746kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G21116038_skripsi_07-11-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G21116038_skripsi_07-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi rantai pasok jahe dan menganalisis kinerja rantai pasok jahe di Desa Cenrana, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan kerangka Food Supply Chain Networking (FSCN) untuk menganalisis kinerja rantai pasok dan deskriptif kuantitatif menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur efisiensi kinerja anggota rantai pasok jahe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok jahe terdiri dari anggota primer yaitu petani, pedagang pengumpul, pedagang besar,dan pedagang pengecer, anggota sekunder yaitu penyedia sarana produksi, jasa transportasi, dan jasa perbankan. Terdapat 4 saluran rantai pasok yang terbentuk antara lain (a) petani, pedagang pengumpul, pedagang besar & pedagang pengecer dan konsumen akhir, (b) petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, dan konsumen akhir, (c) petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, konsumen akhir, (d) petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, dan konsumen akhir. Permasalahan yang ditemukan pada manajemen rantai pasok adalah kinerja kerjasama antar anggota rantai pasok yang belum berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari belum terjalinnya suatu kemitraan antara anggota rantai pasok dan kesepakatan kontraktual yang masih berbentuk informal. Kemudian pada segi permodalan dan teknologi masih kurang baik. Aliran finansial pada indikator ketepatan waktu dan harga jual yang ditetapkan dikategorikan kurang lancar. Kinerja rantai pasok jahe di Desa Cenrana ditingkat petani mencapai angka 86,7% efisien atau 26 dari 30 petani. Kemudian ditingkat pedagang mencapai 77,7% efisien atau 7 dari 9 pedagang.

Kata Kunci : Jahe, Rantai Pasok, Manajemen Rantai Pasok, Efisiensi Kinerja, Food Supply Chain Networking (FSCN), Data Envelopment Analysis (DEA)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gingger, Supply Chain, Supply Chain Management, Performance Efficiency, Food Supply Chain Networking (FSCN), Data Envelopment Analysis (DEA).
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Apr 2024 05:34
Last Modified: 19 Apr 2024 05:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31766

Actions (login required)

View Item
View Item