Isolasi dan Identifikasi Bakteri Potensial Pelarut Zn Dari Rhizosfer dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung = Isolation and Identification of Potential Zn Solubilizing Bacteria from Rhizosphere and its Effect on Maize Plant Growth

Unsur hara Zn diperlukan oleh tanaman dalam jumlah sedikit tetapi mutlak harus ada. Jika jumlahnya tidak mencukupi, tanaman akan mengalami cekaman fisiologis yang diakibatkan oleh tidak berfungsinya beberapa sistem enzim dan fungsi metabolik. Ketersediaan Zn yang rendah dapat menghambat produktivitas tanaman. Untuk mengatasi kekurangan Zn dalam tanah, tidak dapat dilakukan hanya dengan pupuk kimia karena sebagian dari Zn yang digunakan diubah menjadi bentuk yang tidak tersedia karena pembentukan karbonat, oksida atau sulfat dan dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan bakteri rhizosfer yang berpotensi untuk melarutkan bentuk tetap Zn yang ada dalam tanah menjadi bentuk yang tersedia secara hayati untuk memenuhi kebutuhan Zn tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi isolat bakteri rhizosfer yang potensial sebagai pelarut Zn dan mengetahui pengaruh bakteri pelarut Zn terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai dengan bulan April 2023 di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros. Isolat bakteri yang diperoleh dari isolasi rhizosfer tanaman jagung diuji pada berbagai senyawa Zn tidak larut secara terpisah dari tiga sumber yaitu ZnO, ZnCO3 dan Zn3(PO4)2. Potensi pelarutan dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari 56 isolat yang diperoleh terdapat 6 isolat bakteri rhizosfer yang berpotensi terhadap pelarutan Zn yaitu isolat Bn.1.7, Bn.1.11, Btg.1.5, Btg.1.6, Btg.2.3 dan Jpt.3.7. Isolat bakteri teridentifikasi sebagai Bacillus sp, Lysinibacillus sp strain DGS20, Serratia sp stain EB340, Serratia marcescens strain NPK2-2-20, Citrobacter freundii strain KSSN 2.2 dan Klebsiella variicola strain 145-a blue. Respon terhadap pertumbuhan tanaman, isolat bakteri Btg.2.3 (Bacillus, sp) menunjukkan nilai tertinggi terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, tinggi letak tongkol, berat segar dan berat kering tanaman

Keywords : Isolasi, identifikasi, pelarutan Zn, bakteri pelarut Zn, tanaman jagung