Rahman, Aini Mulyani (2023) Identifikasi Tipe Longsor dengan Batas Cair dan Indeks Plastisitas untuk Memprediksi Kerentanan Tanah pada kejadian Longsor di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe = Identification of Landslide Type with Liquid Limit and Plasticity Index to Predict Soil Susceptibility to Landslides Event in Lonjoboko Village Parangloe District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011191388_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg
Download (227kB) | Preview
G011191388_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf
Download (618kB)
G011191388_skripsi_08-11-2023 DP.pdf
Download (731kB)
G011191388_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Desa Lonjoboko merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi kejadian longsor. Salah satu parameter yang diduga menjadi faktor pemicu kejadian longsor adalah karakteristik sifat fisik tanah. Tujuan. Mempelajari hubungan tipe longsor dengan batas cair dan indeks plastisitas untuk memprediksi kerentanan tanah pada kejadian longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Metode. Penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif terhadap karakteristik sifat fisik tanah antara lokasi longsor dan lokasi yang tidak mengalami longsor, melalui pengamatan; tipe longsor, batas cair, batas plastis, indeks plastisitas, tekstur tanah dan nilai COLE. Hasil. kejadian longsor di Desa Lonjoboko menunjukkan terjadinya longsor dengan tipe rotasi dan translasi. Longsor dengan tipe rotasi memiliki karakteristik material longsoran berupa bongkahan batu yang mudah lepas akibat pelapukan dan campuran tanah dengan nilai batas cair mencapai 41.21% dan nilai indeks plastisitas mencapai 1.82% kategori plastisitas rendah, agak kohesif dan fraksi dominan debu mecapai 47% dan liat mencapai 41%. Longsor tipe translasi memiliki karakteristik material terangkut berupa tanah, batuan dan tumbuhan (debris) yang membentuk suatu tumpukan tanah dengan nilai batas cair mencapai 46.25% dan indeks plastisitas mencapai 12.7% kategori plastisitas rendah-sedang, agak kohesif-kohesif dan fraksi tanah dominan debu sebesar 67%. Nilai COLE pada tipe rotasi dan translasi sebesar 0.8-0.11 (tinggi-sangat tinggi). Kesimpulan. Kandungan tanah dengan komposisi fraksi debu dan liat di atas 40%, batas cair 41,21% dan indeks plastisitas 1,82% memengaruhi terjadinya longsor dengan tipe rotasi, sedangkan tanah dominan debu ≥67%, batas cair 46,25%, dan indeks plastisitas 12,7% memengaruhi terjadinya longsor dengan tipe translasi.
Keywords : tanah, longsor, rotasi, translasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | soil, landslide, rotational, translational |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 07:42 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 07:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31750 |