PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN STRES KERJA DAN KELELAHAN EMOSIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERAWAT WANITA DI RS. DR. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR

Pengaruh WFC dan Beban Kerja Terhadap Kinerja dengan Stres dan Kelelahan Emosional sebagai Variabel Intervening pada Perawat RS. Tadjuddin Chalid
Pada rumah sakit sumber daya manusia yang jumlahnya paling dominan yaitu perawat wanita terutama yang sudah menikah dan memiliki anak. Perawat dengan dua peran tersebut terkadang akan menimbulkan efek negatif dan biasa disebut dengan work family conflict. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work family conflict dan beban kerja terhadap kinerja perawat wanita dengan stres kerja dan kelelahan emosional sebagai variabel intervening pada perawat wanita.

Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 128 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 96 orang perawat wanita di RS. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data responden menggunakan kuesioner. analisis data menggunakan analisis jalur.

Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh antara work family conflict dengan stres kerja (p value=0.000), work family conflict dengan kelelahan emosional (p value= 0.000), kelelahan emosional dengan kinerja (p value= 0.007), beban kerja dengan kinerja (p value=0.000). Berdasarkan hasil analisis jalur, ada pengaruh tidak langsung work family confict terhadap kinerja melalui kelelahan emosional sebagai variabel intervening dan ada pengaruh langsung beban kerja terhadap kinerja. Saran bagi perawat wanita di RS. Dr. Tadjuddin Chalid Makassar untuk mengatasi beban ditempat kerja disarankan untuk perawat lebih terbuka dalam setiap kondisi yang terjadi ditempat kerja, sesering mungkin bercerita kepada teman ataupun keluarga mengenai masalah yang dihadapi agar dapat pula meminimalisir terjadinya kejadian work family conflict