ANALISIS STRATEGI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN INFORMASI HOAKS DI KABUPATEN WAJO


Ramadhan, Luthfi Fadlullah (2022) ANALISIS STRATEGI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN INFORMASI HOAKS DI KABUPATEN WAJO. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E022201005_tesis_19-09-2022 dapus cover1.jpg

Download (371kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E022201005_tesis_19-09-2022 dapus.pdf

Download (834kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E022201005_tesis_19-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E022201005_tesis_19-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 August 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan media sosial yang kurang tepat memicu munculnya berbagai informasi yang tidak benar dan terkesan memiliki sifat pesan yang menyesatkan yang dikenal dengan hoaks (hoax). Hoaks merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi sebenarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi Dinas Komunikasi, Informatika & Statistik dalam pemanfaatan media sosial untuk mencegah penyebaran informasi hoaks di Kabupaten Wajo dan faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan strateginya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi media sosial Dinas Komunikasi, Informatika & Statistik. Kami
menemukan, dalam mencegah penyebaran informasi hoaks dalam memanfaatkan media sosial, Dinas Komunikasi, Informatika & Statistik menerapkan strategi berupa: (1) memantau media sosial seperti Instagram,
Facebook dan WhatsApp; (2) mengklarifikasi segera terhadap hoaks yang beredar; (3) menyebarkan informasi berupa postingan di media sosial mengenai penggunaan media sosial secara bijak. Faktor pendukung dalam
penerapan strategi yang dilakukan saat ini yaitu: (1) kerjasama dengan setiap stakeholder seperti instansi pemerintah dan pihak media online untuk membantu melakukan klarifikasi informasi hoaks; (2) setiap kecamatan membentuk/membuat akun media sosial dengan mengirim berita mengenai informasi hoaks; (3) keterlibatan langsung dalam memanfaatkan media sosial dengan memberikan informasi mengenai hoaks. Dinas Komunikasi, Informatika & Statistik dihadapkan pada beberapa faktor penghambat yaitu; (1) kurangnya respon masyarakat terhadap postingan/ informasi yang disampaikan di media sosial; (2) hambatan dari internal berupa keterbatasan kompetensi dan keterampilan SDM terkait informasi hoaks; (3) belum rutinnya pemberian informasi di media sosial terkait literasi mengenai bahaya hoaks.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: media sosial, hoaks, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 30 Jan 2024 08:59
Last Modified: 30 Jan 2024 08:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31723

Actions (login required)

View Item
View Item