KARAKTERISASI GENETIK DNA MITOKONDRIA D-LOOP SAPI BALI DAN BANTENG (F2) DI UPT PERBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (UPT-PTHPT) PROVINSI SULAWESI SELATAN

MUH. IDHAM. I11115323. Karakterisasi Genetik DNA Mitokondria D-Loop
sapi Bali dan Banteng (F2) di UPT Perbibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak
(UPT-PTHPT) Provinsi Sulawesi Selatan. Pembimbing Utama: Sudirman Baco
dan Pembimbing Anggota: Kusumandari Indah Prahesti.
Sapi Bali adalah jenis sapi asli Indonesia yang diduga dari keturunan Banteng
yang sudah didomestikasi dan merupakan plasma nutfah ternak asli Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakterisasi genetik Banteng
(F2) dan sapi Bali berdasarkan keragaman gen Displacement Loop dengan teknik
Polymerase Chain Reaction (PCR)-Sekuensing dan mengetahui hubungan
kekerabatan antara Banteng (F2) dan sapi Bali yang sering dikatakan memiliki
kemiripan pada fenotipnya melalui analisis komposisi nukleotida, jarak genetik
dan pohon filogeni. Penelitian ini menggunakan DNA mitokondria yang di
ekstraksi dari sampel darah Banteng (F2) sebanyak 10 ekor dan sampel sapi Bali
sebanyak 9 ekor yang berasal dari UPT-PTHPT Sulawesi Selatan. PCR dilakukan
dengan menggunakan primer forward 5 -AAA CTG CAG TCT CAC CAT CAA
C-3 dan rever e 3 -GAT TAT AGA ACA GGC TCC TCT A-5 dengan panjang
target amplikon 1607 bp. Hasil sekuensing kemudian dianalisis dengan
menggunakan ClustalW dalam program MEGA 6 dengan panjang 561bp. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa adanya variasi nukleotida yang terjadi pada
Banteng (F2) dan sapi Bali. Banteng (F2) dan sapi Bali memiliki jarak genetik
yang masih relatif rendah (0,0 - 0,11). Analisis DNA mitokondria pada gen
Displacement Loop Banteng (F2) dan sapi Bali menunjukan adanya variasi
genetik meskipun masih relatif kecil.
Kata Kunci: Banteng (F2) dan sapi Bali, Displacement Loop, DNA Mitokondria