Haryuti, Fierly Rachdini Nur (2023) EFEKTIVITAS BIOINSEKTISIDA BERBAHAN AKTIF Beauveria bassiana (BALS.-CRIV.) VUILL. TERHADAP HAMA KUTUDAUN Aphis gossypii GLOVER PADA TANAMAN CABAI = Effectiveness of Biopesticide with Active Ingredient Beauveria bassiana (Bals.-Criv.) Vuill. Against Pest Aphis gossypii Glover on Chili Plants. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011191107_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg
Download (226kB) | Preview
G011191107_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf
Download (1MB)
G011191107_skripsi_08-11-2023 DP.pdf
Download (1MB)
G011191107_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 December 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Hama kutudaun Aphis gossypii sering menimbulkan kerusakan berat pada pertanaman cabai. Petani sangat tergantung pada penggunaan insektisida sintetik untuk mengendalikan hama tersebut. Sebagai alternatif dari insektisida sintetik, bioinsektisida berbahan aktif cendawan entomopatogen telah dilaporkan efektif di dalam mengendalikan berbagai jenis hama tanaman. Tujuan penelitian ini untuk menentukan efektivitas bioinsektisida berbahan aktif B. bassiana dengan konsentrasi formulasi yang berbeda terhadap populasi A. gossypii pada tanaman cabai. Metode dari penelitian ini terdiri dari enam perlakuan konsentrasi bioinsektisida Bevtek WP, yaitu: 0, 2,5; 5; 10; 50; dan 60 g/l air steril. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan lima ulangan, masing-masing terdiri dari satu tanaman cabai berumur 30 hari. Untuk setiap tanaman uji, sebanyak 20 individu A. gossypii dipindahkan dari tanaman pemeliharaan serangga dengan menggunakan kuas halus. Permukaan bawah daun tanaman disemprot dengan bioinsektisida dengan menggunakan botol semprot 100 ml dengan konsentrasi sesuai dengan perlakuan sampai seluruh permukaan bawah daun basah. Penyemperotan bioinsektisida dilakukan hanya satu kali selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian dari persen mortalitas bahwa perlakuan dengan konsentrasi 5 g/l efektif menekan populasi serangga uji A. gossypii dengan rata-rata mortalitas sebesar 90,6% dan mortalitas terendah terdapat pada konsentrasi 10 g/l dengan nilai 26,6%. Pengendalian dengan konsentrasi 5 g/l dapat menekan populasi serangga uji A. gossypii dengan mortalitas 90,6% sehingga lebih efektif dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Kata Kunci: Konsentrasi, Entomopatogen, Cendawan, Mortalitas, Formulasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Concentration, Entomopathogen, Fungi, Mortality, Formulation |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 06:54 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 06:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31697 |