POTENSI TIGA BAHAN INERT DUST SEBAGAI METODE PENGENDALIAN Rhyzopertha dominica (Fabricius) (Coleoptera: Bostrichidae) PADA BENIH PADI = POTENTIAL OF THREE DIFFERENT INERT DUST AS A MANAGEMENT METHOD AGAINST Rhyzopertha dominica (Fabricius) (Coleoptera: Bostrichidae) IN STORED PADDY RICE


Patasik, William Yeremia (2023) POTENSI TIGA BAHAN INERT DUST SEBAGAI METODE PENGENDALIAN Rhyzopertha dominica (Fabricius) (Coleoptera: Bostrichidae) PADA BENIH PADI = POTENTIAL OF THREE DIFFERENT INERT DUST AS A MANAGEMENT METHOD AGAINST Rhyzopertha dominica (Fabricius) (Coleoptera: Bostrichidae) IN STORED PADDY RICE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011191099_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg

Download (213kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011191099_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (896kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011191099_skripsi_08-11-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011191099_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Rhyzopertha dominica (lesser grain borer) merupakan hama primer pada tanaman serelia. Metode pengendalian hama pascapanen biasanya dilakukan dengan metode penyemprotan insektisida, tetapi metode ini dapat menimbulkan beberapa dampak yang akan membawa nilai negatif di masa mendatang. Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan metode pengendalian hama pascapanen yang berbasis integrated pest management (IPM) seperti inert dust yang berbahan dasar alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi tiga bahan inert dust yang terdiri atas, abu tempurung kelapa sawit, abu ampas tebu, dan abu rumput gajah dengan dosis 2, 4, 6, dan 8 g/kg terhadap mortalitas dan pertumbuhan populasi R. dominica pada benih padi dalam simpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan abu tempurung kelapa sawit dengan dosis 8 g/kg mampu menyebabkan mortalitas sebesar 100% dibandingkan perlakuan yang lain. Perlakuan abu tempurung kelapa dan ampas tebu lebih efektif dalam menekan pertumbuhan populasi imago baru F1. Perlakuan inert dust terbukti mampu menurunkan persentase kehilangan hasil dan kerusakan benih dibandingkan perlakuan kontrol.

Keywords : Abu, Insektisida, Pengendalian, Silika, Tempurung Kelapa Sawit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ash, Insecticidal, Management, Oil Palm Shell, Silica
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Apr 2024 06:47
Last Modified: 18 Apr 2024 06:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31695

Actions (login required)

View Item
View Item