BUDAYA KOMUNIKASI POLITIK TELLU CAPPA DIKALANGAN POLITISI BUGIS BONE PADA ERA KONTEMPORER

MUHAMMAD IQBAL. Budaya Komunikasi Politik Tellu Cappa Dikalangan Politisi Bugis Bone Pada Era Kontemporer (dibimbing oleh Muliadi Mau dan Arianto).

Komunikasi politik di suatu daerah biasanya tidak lepas dari nilai-nilai budaya yang ada di daerah tersebut. Komunikasi politik mentransmisikan nilai-nilai budaya politik yang bersumber dari pandangan hidup atau ideologi bersama masyarakatnya kepada generasi baru dan memperkuat proses pembudayaannya dalam diri generasi yang lebih tua. Salah satu budaya bugis Bone yang dijadikan sebagai budaya komunikasi politik adalah Tellu Cappa yang berarti tiga ujung. Yaitu cappa lila yang artinya ujung lidah, Cappa badik yang artinya ujung badik dan cappa laso yang berarti ujung kemaluan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) eksistensi budaya komunikasi politik tellu cappa dikalangan politisi Bugis Bone pada era kontemporer; (2) proses penerapan budaya komunikasi politik tellu cappa dikalangan politisi Bugis Bone pada era kontemporer; dan (3) cappa apa yang paling sering digunakan dikalangan politisi Bugis Bone pada era kontemporer.
Metode penelitian menggunakan paradigma kualitatiif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan sebanyak 10 orang dengan teknik purposive sampling. Kami menemukan: (1) budaya komunikasi politik tellu cappa eksis digunakan dalam proses komukasi politik politisi Kabupaten Bone; (2) dalam proses perpolitikan politisi bugis bone menggunakan tellu cappa, dimana cappa lila adalah bentuk dari diplomasi, cappa badik adalah bentuk perlawanan dan cappa laso artinya penyatuan dengan orang lain; dan (3) cappa yang paling sering digunakan dikalangan politisi Bugis Bone pada era kontemporer ini adalah cappa lila.