Pengaruh Bokashi dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap Pertumbuhan dan Produksi tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) = Effect of Bokashi and Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) on Growth and Production of Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.)

Usaha pertanian cabai rawit sedang dihadapkan pada dilema yaitu mempertahankan pola pengelolaan cabai rawit dengan menggunakan lebih banyak pupuk kimia atau dengan menggunakan lebih banyak pupuk organik contohnya bokashi dan PGPR. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian Bokashi dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilaksanakan di Eksperimental farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada Agustus 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah, dengan petak utama adalah Bokashi yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0 kg m-2, 1,8 kg m-2, dan 3,6 kg m-2. sedangkan anak petak adalah konsentrasi PGPR yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0 g L-1, 5 g L-1, dan 10 g L-1. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dengan setiap kombinasi perlakuan terdapat 12 tanaman sehingga terdapat 324 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis bokashi dan konsentrasi PGPR terhadap semua parameter pengamatan, Pupuk bokashi dengan dosis 3,6 kg m-2 memberikan hasil umur berbunga tercepat (36,44 hari), Diameter buah terbesar (6,16 mm), dan bobot per buah tertinggi (1,82 g) sedangkan konsentrasi PGPR 10 g L-1 air memberikan hasil umur berbunga tercepat (36,11 hari), bobot buah per tanaman tertinggi (137,60 g), dan produksi per hektar tertinggi (6,88 t ha-1).

Keywords : Bokashi, Cabai rawit, Pertumbuhan, PGPR, Produksi.