Infiltrasi dan Erosi pada Tanah Lempung Berpasir, Penggunaan Lahan Kakao Monokultur = Infiltration and Erosion in Sandy Loam Soils, Land Use of Cocoa Monoculture


Palayukan, Yabes Kurniawan (2023) Infiltrasi dan Erosi pada Tanah Lempung Berpasir, Penggunaan Lahan Kakao Monokultur = Infiltration and Erosion in Sandy Loam Soils, Land Use of Cocoa Monoculture. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181367_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181367_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (855kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181367_skripsi_08-11-2023 DP.pdf

Download (676kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181367_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Infiltrasi dan erosi merupakan dua proses yang saling berhubungan pada suatu bentang lahan dengan karakteristik tanah, penggunaan lahan dan topografi tertentu. Kami berhipotesis bahwa, tanah berpasir mendorong infiltrasi yang tinggi, sehingga erosi yang dihasilkannya akan rendah, meskipun lahannya dikelola sebagai kakao monokultur dan topografinya berbukit. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakteristik infiltrasi pada tanah bertekstur lempung berpasir, dan pengaruhnya terhadap erosi pada perkebunan kakao monokultur di daerah berbukit Luwu Utara. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kakao monolkultur di kawasan perbukitan Desa Dandang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Infiltrasi diukur secara langsung menggunakan infiltrometer ring ganda (double ring infiltrometer) dengan tinggi genangan konstan sistem pipa mariotte, dan secara tidak langsung berdasarkan selisih antara curah hujan dengan aliran permukaan pada plot erosi. Laju infiltrasi dihitung menggunakan persamaan model Kostiakov. Erosi diukur menggunakan plot erosi di masing-masing lokasi terpilih, sejalan dengan pengukuran infiltrasi. Laju infiltrasi pada tanah berpasir ini tergolong sangat cepat, karena tekstur tanah yang didominasi oleh fraksi pasir, berkembang dari bahan induk granitik. Pada lahan berlereng ini, laju infiltrasi sangat cepat, dapat menekan aliran permukaan. Sebanyak 56 % dari total curah hujan yang terinfiltrasi, dan 44 % menjadi aliran permukaan. Adapun erosi yang dihasilkan sangat kecil, yaitu < 20 kg ha-1 (< 2 Mg ha-1 thn-1). Karakterisitik tanah berpasir lebih berpengaruh pada infiltrasi dan erosi daripada kemiringan lereng dan penggunaan lahan kakao monokultur. Laju infiltrasi yang tergolong sangat cepat terutama didikte oleh tekstur tanah yang berpasir, berkembang dari bahan induk granitik. Akibatnya, erosi yang dihasilkannya sangat rendah meski diusahakan dengan pola monokultur.

Keywords : Laju infiltrasi, tekstur berpasir, aliran permukaan, tingkat erosi, kakao

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Infiltration rate, sandy texture, runoff, erosion rate, cocoa
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Apr 2024 03:48
Last Modified: 18 Apr 2024 03:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31668

Actions (login required)

View Item
View Item