Serangga Hama Utama Pada Areal Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Rakyat Dengan Sanitasi Dan Tanpa Sanitasi Di Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah = Main Insect Pests in Smallholder Oil Palm Plantation Areas (Elaeis guineensis Jacq.) With and Without Sanitation in Topoyo District, Central Mamuju Regency

Pengelolaan areal perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah terdapat dua jenis, yaitu areal perkebunan yang melakukan sanitasi dan tidak melakukan sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh tentang berbagai jenis serangga hama utama yang ada dan jumlah populasinya, serta mengetahui tingkat serangannya baik pada areal perkebunan kelapa sawit rakyat yang melakukan sanitasi maupun tanpa sanitasi. Penelitian ini menggunakan dua jenis alat perangkap yaitu perangkap kuning (yellow sticky trap), dan perangkap cahaya (light trap). Pemasangan perangkap dilakukan pada kebun kelapa sawit dengan sanitasi maupun tanpa sanitasi masing-masing seluas 625 m2. Perangkap kuning diletakkan pada garis diagonal dengan jarak masing-masing 9 m. Sedangkan perangkap cahaya diletakkan tepat di tengah lahan kelapa sawit. Pada penelitian ini dilakukan analisis data dengan Uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan dua jenis hama utama yaitu kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) dan ulat api (Setothosea asigna). Hasil uji T tidak berpasangan terhadap populasi dan tingkat serangan serangga hama utama menunjukkan adanya pengaruh nyata dari perlakuan sanitasi lingkungan perkebunan kelapa sawit. Perlakuan sanitasi menurunkan jumlah populasi serangga hama utama yang ada. Adapun tingkat serangan berbanding lurus dengan populasi serangga hama utama, tingkat serangan terendah dari kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) pada kebun kelapa sawit dengan sanitasi memiliki nilai 16,6% yang termasuk kategori ringan, dan tingkat serangan tertinggi terdapat pada kebun kelapa sawit tanpa sanitasi yaitu ulat api (Setothosea asigna) dengan nilai 75% yang termasuk kategori berat.

Keywords : Oryctes rhinoceros, Perangkap Cahaya, Perangkap Kuning, Setothosea asigna, Tingkat Serangan