PREFERENSI PREDATOR Coccinella sp. TERHADAP LARUTAN BUNGA KENIKIR DAN ZINNIA DENGAN PENAMBAHA PEMANIS ORGANIK

Pengendalian hama secara hayati dengan pemanfaatan predator, parasitoid dan patogen serangga dinilai sangat prospektif. Salah satu predator yang paling banyak ditemui di lapangan yaitu Coccinella sp. (Coleoptera:Coccinellidae), yang pada umumnya memangsa serangga�serangga kecil. Nektar merupakan salah satu sumber energi bagi predator. Kandungan nektar pada bunga bervariasi antara 10 µg sampai 163 µg perbunga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya simpan ekstrak bunga tanpa pemanis dan dengan pemanis pada botol kaca dan plastik, ketertarikan predator terhadap larutan bunga Kenikir dan Zinnia ditambahkan pemanis organik seperti larutan madu, gula merah, gula pasir, dan air steril sebagai kontrol, serta kemampuan memangsa Coccinella sp. terhadap Aphids sp.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penggunaan botol kaca dalam penyimpanan larutan bunga lebih baik dalam hal kualitas produk di bandingkan dengan menggunakan wadah plastik. Frekuensi kunjungan imago predator Coccinella sp. paling sering ke sirup bunga Zinnia putih yang ditambahkan pemanis larutan gula merah dan paling lama berada pada sirup bunga kenikir kuning yang ditambahkan larutan madu. Selama delapan jam, terlihat bahwa semakin banyak mangsa yang
diberikan maka akan semakin tinggi tingkat pemangsaan predator Coccinella sp.
Kata Kunci :Coccinella sp., Aphids sp., Bunga Kenikir, Bunga Zinnia, Pemanis organik