Museum Mode Di Jakarta - Bentuk Parametrik Kirigami

Berangkat dari Jakarta Fashion Week dan Mode sebagai salah satu industri kreatif tersukses di Indonesia, telah mengalami beberapa era perubahan hingga kini, hal tersebut menyebabkan terciptanya linimasa mode. Kumpulan perubahan mode ini adalah sejarah kekayaan intelektual dan fisikal bangsa yang sepatutnya diceritakan kepada generasi pendatang. Hal ini sejalan dengan karakteristik mode yakni sirkulatif, dengan artian hal yang tren pada masa lampau akan kembali tren pada masa kini. Untuk itu bangunan dengan tipologi museum sangat tepat untuk menjadi wadah yang merumahkan mode.
Selain itu, Jakarta Fashion Week sebagai salah satu agenda dari Industri Mode yang merupakan subsektor dari badan ekonomi kreatif hingga saat ini belum memiliki ‘rumah’ atau wadah permanen, walaupun memiliki potensi yang besar, nilai jual yang menjanjikan, dan diminati oleh beragam lapisan masyarakat.
Hal ini menunjukan sebuah urgensi dimana potensi yang begitu besar tidak diapresiasi secara serius.
Mode perlu di ‘museumkan’ sebab industri mode sudah sangat berkembang dengan peminat yang terus bertambah dan nilai industri yang meningkat, sementara fashion week dan agenda seputar industri fashion yang diadakan setiap tahun hanya menempati pusat pusat perbelanjaan. maka dibutuhkan wadah permanen yang diharapkan dapat menampung volume karya, baik yang dihasilkan maupun yang disebabkan oleh kegiatan ini serta potensi perkembangannya dari waktu ke waktu.