EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGISIAN JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR = THE EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING THE FILLING OF STRUCTURAL POSITIONS IN THE REGIONAL GOVERNMENT OF POLEWALI MANDAR REGENCY

ANDI MUH. FACHREZA PARIAL (B12116026). Efektivitas Pelaksanaan Pengisian Jabatan Struktural di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Dibimbing oleh Bapak Zulkifli Aspan selaku Pembimbing I dan Ibu Andi Bau Inggit AR selaku Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengisian jabatan struktural di lingkungan instansi pemerintahan Kabupaten Polewali Mandar serta mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam mekanisme jabatan struktural di lingkungan instansi pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif yakni dengan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah menggunakan teknik wawancara langsung kepada narasumber dan dianalisa secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif..
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengisian jabatan structural di Kabupaten Polewali Mandar telah efektiv sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah. Namun pengisian jabatan struktural tersebut tetap memiliki hambatan dalam pelaksanaannya sehingga prosesnya menjadi tidak efektif. Faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan jabatan struktural yaitu faktor sumber daya manusia dimana kurangnya pegawai yang memiliki kompetensi di bidang manajemen kepegawaian, adaptasi pejabat dengan jabatan barunya, pola karier belum jelas dan subjektifitas dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam merekomendasikan peserta. Selain itu, faktor sarana dan prasarana di mana belum adanya sarana assessment center sebagai alat bantu untuk mengukur jenjang karir, kompetensi bidang, dan uji kompetensi. Terakhir, faktor tidak konsistennya kompetensi bidang di mana hal ini terlihat dari ketidakkonsistenan antara gelar pejabat dan jabatan yang diisi.

Keywords : Efektivitas, Jabatan Struktural, Pemerintah Daerah