Optimalisasi Pencahayaan Alami pada Gedung Perpustakaan (Studi Kasus: Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar)

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pencahayaan alami pada Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan meningkatkan distribusi pencahayaan alami. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran langsung pencahayaan alami menggunakan lux meter di lokasi, serta penyebaran kuesioner kepada pengunjung perpustakaan. Data hasil pengukuran lapangan diolah menggunakan MS Office Excel untuk mengukur pencahayaan dan menggunakan aplikasi SPSS untuk menganalisis data kuesioner. Selain itu, penggunaan aplikasi Autodesk Ecotect dengan plugin Dekstop Radiance dilakukan untuk mensimulasikan hasil pengukuran lapangan. Hasil kuesioner untuk persepsi pencahayaan alami pada ruang baca dan area rak buku adalah sebanyak 68,5% responden lantai 2 dan 71,7% responden lantai 3 merasa pencahayaan alami belum memadai. Meskipun demikian, beberapa responden tetap merasakan kenyamanan visual meskipun pencahayaan alami masih di bawah standar SNI sebanyak 300 lux untuk area baca dan 200 lux untuk area rak buku. Dalam upaya mengoptimalkan pencahayaan alami, dilakukan simulasi dengan menggunakan 6 sampel model light shelf yang berbeda. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penggunaan light shelf dengan posisi di tengah dan sudut miring pada bagian luar merupakan yang terbaik dalam memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam gedung. Pada lantai 2, digunakan light shelf dengan posisi di tengah jendela dengan kemiringan 15° pada setiap bukaan jendela luar, sehingga memperoleh nilai R2 tertinggi 0,94. Sedangkan pada lantai 3, digunakan light shelf dengan posisi di tengah jendela dengan kemiringan 30° pada sisi utara dan 15° pada sisi selatan, sehingga memperoleh nilai R2 tertinggi 0,85.