ANALISIS KELIMPAHAN DAN PENYEBARAN MIKROPLASTIK PADA PELABUHAN SOEKARNO HATTA MENGGUNAKAN ArcGIS = ABUNDANCE AND SPREAD ANALYSIS MICROPLASTICS IN PORT WATERS SOEKARNO HATTA USING ARCGIS

Pelabuhan Soekarno Hatta menjadi salah satu pelabuhan terpadat dan terbesar di Kota Makassar. Terdapat banyak aktifitas yang terjadi pada wilayah pelabuhan yang memicu tingginya tingkat pencemaran plastik yang kemudian menjadi mikroplastik seiring dengan berjalannya waktu akibat degradasi pada plastik. Mikroplastik dapat masuk ketubuh manusia melalui transfer mikroplastik oleh biota laut berupa ikan yang hidup pada air permukaan dan sedimen laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebaran dan kelimpahan mikroplastik pada air laut, sedimen, dan ikan di perairan Pelabuhan Soekarno Hatta dengan ArcGIS.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel air laut pada 6 titik lokasi di perairan Pelabuhan Soekarno Hatta menggunakan alat Neuston Net dan 6 titik lokasi pengambilan sampel sedimen menggunakan alat Grab Sampler serta ikan diambil langsung dari pemancing yang berada di sekitar wilayah Pelabuhan Soekarno Hatta. Seluruh sampel yang telah diperoleh kemudian dilakukan penyaringan sampel mikroplastik dan pengamatan di laboratorium.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, kelimpahan mikroplastik yang diperoleh pada air laut pada Stasiun 1A (13,33 partikel/m3), Stasiun 1B (13,26 partikel/m3), Stasiun 2A (11,59 partikel/m3), Stasiun 2B (12,48 partikel/m3), Stasiun 3A (12,48 partikel/m3), dan Stasiun 3B (12,00 partikel/m3). Kelimpahan mikroplastik yang diperoleh dari sedimen pada Stasiun 1A (0,84 partikel/gram), Stasiun 1B (0,86 partikel/gram), Stasiun 2A (0,85 partikel/gram), Stasiun 2B (0,84 partikel/gram), Stasiun 3A (0,86 partikel/gram) dan Stasiun 3B (0,87 partikel/gram). Sedangkan pada ikan masing-masing diperoleh mikroplastik sebanyak 27 partikel pada ikan Cencaru dan 24 partikel pada ikan Kuwe.

Keywords : Mikroplastik, Penyebaran, Kelimpahan, Pelabuhan, Soekarno Hatta.