Analisis Perbandingan Kadar Bijih Nikel Laterit Antara Sampel Test Pit dan Sampel Re-check Pit X PT Antam Tbk UBPN Kolaka = Comparative Analysis of Lateritic Nickel Ore Grade Between Test Pit Samples and Re-check Samples of The Pit X PT Antam Tbk UBPN Kolaka

Bijih nikel laterit merupakan pemasok kebutuhan nikel dunia sebagai bagian dari komoditas mineral cadangan strategis. PT Antam Tbk UBPN Kolaka merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang industri pertambangan bijih nikel dan pengolahan bijih nikel di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam kegiatan penambangan bijih nikel laterit sering terjadi adanya perubahan kadar ketika masih berada di front penambangan dan setelah dipindahkan ke stockyard. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar bijih nikel laterit antara sampel test pit dan sampel re-check, hubungan unsur/senyawa, pengaruh kadar unsur Ni terhadap unsur lainnya dan faktor yang menyebabkan perbedaan kadar. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi. Hasil perbandingan kadar bijih nikel laterit antara sampel test pit dan sampel re-check menunjukkan bahwa unsur/senyawa yang mengalami penurunan kadar adalah Ni sebesar 0,11%, Fe sebesar 1,54%, CaO sebesar 0,24%, Cr2O3 sebesar 0,15%, dan Al2O3 sebesar 0,30%, sedangkan yang mengalami peningkatan kadar adalah SiO2 sebesar 0,89% dan MgO sebesar 3,13%. Hasil analisis korelasi unsur bijih nikel laterit pada sampel test pit dan sampel re-check menunjukkan unsur Ni-Ni, r = 0,259; SiO2-SiO2, r = 0,203; CaO-CaO, r = 0,349; MgO-MgO, r = 0,248 memiliki hubungan rendah. Sedangkan unsur Co-Co, r = -0,048; Fe-Fe, r = -0,072; Cr2O3-Cr2O3,r = 0,012; dan Al2O3-Al2O3,r = -0,050 memiliki hubungan sangat rendah. Hasil analisis regresi menunjukkan pengaruh kadar Ni terhadap Fe adalah sebesar 5,18% dan S/M sebesar 13,82%. Jika kadar Ni yang digunakan antara 1,8-2,4% maka Fe yang dihasilkan <15% sedangkan S/M adalah 1,8-2,20. Dengan demikian kadar Fe dan S/M tersebut telah sesuai dengan spesifikasi umpan pabrik. Adanya perbedaan kadar bijih nikel laterit antara sampel test pit dan sampel re-check disebabkan oleh ketelitian pengambilan dan preparasi sampel serta kesalahan pada proses ore blending.

Keywords : Analisis perbandingan; Kadar bijih; Sampel test pit; Sampel re-check