MODEL PREDIKSI TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS HETEROGEN PADA JALUR PUTAR BALIK ARAH DI KOTA MAKASSAR = HETEROGENEOUS TRAFFIC NOISE PREDICTION MODEL AT UTURNS IN MAKASSAR CITY

NURUL AZIZAH SYAFRUDDIN. Model Prediksi Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Heterogen Pada Jalur Putar Balik Arah Di Kota Makassar (dibimbing oleh Muralia Hustim, Muhammad Isran Ramli)

Semakin meningkat intensitas arus kendaraan maka timbul beberapa permasalahan transportasi yaitu terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain antrian kendaraan pada jalur putar balik arah (u-turn). PBA dapat menimbulkan padatnya kendaraan oleh antrian yang panjang sehingga menimbulkan kemacetan. Semakin padatnya kendaraan, semakin tinggi tingkat kebisingan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengembangkan model ASJ-RTN 2008 pada prediksi tingkat kebisingan lalu lintas pada putar balik arah. Penelitian dilaksanakan pada 18 titik pengukuran putar balik arah. Pengukuran dilakukan selama 10 menit tiap jamnya selama 12 jam.
Dari hasil penelitian rata-rata tingkat kebisingan lalu lintas pada seluruh titik pengamatan Jalan AP. Pettarani yaitu 87,49 dB, rata-rata tingkat kebisingan pada titik pengamatan Jalan Letjen Hertasning yaitu 79,83 dB, rata-rata tingkat kebisingan pada titik pengamatan Jalan Sultan Alauddin yaitu 80,63 dB, rata-rata tingkat kebisingan pada titik pengamatan Jalan Veteran yaitu 79,41 dB. Berdasarkan Pedoman Kementrian PU no. 13 tahun 2003, nilai tersebut melampaui batasan teknis kapasitas lingkungan. Pada model ASJ-RTN 2008 prediksi tingkat kebisingan tidak memperhitungkan suara klakson. Maka setelah ditambahkan persamaan model dengan penambahan bunyi klakson didapatkan niali RMSE pada Jalan AP. Pettarani yaitu 5,4, Jalan Letjen Hertasning yaitu 0,6, Jalan Sultan Alauddin yaitu 0,1, dan Jalan Veteran yaitu 0,5. Prediksi tingkat kebisingan dengan penambahan bunyi klakson pada Jalan AP. Pettarani penambahannya hanya 0,3 disebabkan karena jumlah lajur yang lebih banyak dan lebar jalur yang lebih luas dibandingkan jalan lain sehingga klakson dapat direduksi oleh kondisi tersebut.

Kata Kunci: Kebisingan lalu lintas, PBA, ASJ-RTN 2008