Model Kinerja Head Truck Pada Proses Cargodoring di Terminal Petikemas New Makassar = Head Truck Performance Model in the Cargodoring Process at the New Makassar Container Terminal

Pelabuhan Makassar pada saat ini menjadi pilihan banyak orang dalam menggunakan jasa transportasi, karena selain mengangkut dalam jumlah yang besar juga menempuh jarak yang jauh. Arus container yang melalui pelabuhan Makassar semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan bongkar muat peti kemas (container) dari tahun ke tahun.Terminal Petikemas New Makassar merupakan salah satu inti segmen usaha yang ada di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Pada dasarnya, pelayanan Terminal Petikemas New Makassar berorientasi kepada beberapa kebijakan dasar yaitu: efesiensi biaya, efektivitas waktu, dan juga kepuasan pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah bongkar muat, container crane, dan RTG terhadap head truck dan effective time serta pemodelan head truck.

Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data kemudian dianalisa dan melakukan uji hipotesis dengan menggunakan software AMOS versi 23.0 serta uji analisis korelasi, uji determinan, uji F dan uji t.

Hasil uji hipotesis pengukuran terhadap indikator variabel menunjukkan untuk pengaruh jumlah bongkar muat, jumlah container crane, dan jumlah RTG terhadap jumlah head truck di Terminal Petikemas New Makassar dapat disimpulkan bahwa yang memiliki pengaruh terhadap alat head truck adalah jumlah bongkar muat dan jumlah container crane karena memenuhi nilai loading factor yang diisyaratkan. Untuk pengaruh jumlah bongkar muat, jumlah container crane, dan jumlah RTG terhadap effective time setelah diuji yang memiliki pengaruh terhadap effective time adalah jumlah bongkar muat dan jumlah container crane . Dan dari uji hipotesis yang dilakukan bahwa pengaruh jumlah head truck terhadap effective time signifikan karena memenuhi nilai yang diisyaratkan. Hasil uji determinan menunjukkan nilai R Square untuk variabel mempunyai tingkat hubungan sebesar 65,6 %, sedangkan uji F menunjukkan adanya pengaruh secara simultan variabel independent (X) terhadap variabel intervening (Y), dan pada uji t variabel yang memiliki pengaruh adalah jumlah bongkar muat (X1) terhadap effective time (z).

Kata Kunci: AMOS, Bongkar Muat, Container Crane, Head Truck, RTG